5 Negara Komunis yang Dukung Palestina Merdeka, Kim Jong Un: Ini Masalah Kebebasan

VIVA Militer: Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un
Sumber :
  • aljazeera.com

Palestina – Israel mendapat serangan mendadak dari kelompok Hamas di tengah festival musik Tribe of Nova pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Saat itu, festival musik yang digelar di perbatasan Gaza-Israel tersebut langsung mencekam gegara Hamas meluncurkan ribuan roket. 

5 Siswa SMP asal Bogor Raih Juara Pertama Kompetisi AI Robotik Internasional di China

Kini, sebagai respons dari serangan tersebut, Israel menyerukan perang dengan Hamas Palestina dan bahkan berjanji akan menghancurkan Hamas layaknya ISIS di Timur Tengah. Sejumlah gedung dan rumah hancur di jalur Gaza serta ratusan korban jiwa berjatuhan. 

Melihat ketegangan yang terjadi di sana, berbagai dukungan untuk Palestina terus berdatangan termasuk dari negara-negara komunis. Sejumlah negara komunis tersebut mendukung kemerdekaan Palestina dari serangan Israel yang bertubi-tubi. Berikut ulasan selengkapnya. 

Kocar-kacir, Tentara Korut Berlarian Saat Hadapi Drone Tempur Ukraina

1. China

Presiden China Xi Jinping.

Photo :
  • YouTube/On Demand News
Lebih dari 3.000 Tentara Korut Mati di Rusia

Beberapa waktu lalu, Presiden China Xi Jinping menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Ia mendukung berdirinya negara Palestina dengan ibu kota Yerusalem Timur. Ungkapan Xi Jinping ini menambah daftar negara komunis yang mendukung Palestina. 

"Kami menyerukan pihak-pihak terkait untuk tetap tenang, menahan diri dan segera mengakhiri permusuhan untuk melindungi warga sipil. Jalan keluar mendasar dari konflik ini terletak pada penerapan solusi dua negara dan pembentukan Negara Palestina yang merdeka," kata Xi Jinping dilansir dari CNBC International. 

2. Korea Utara

VIVA Militer: Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un

Photo :
  • aljazeera.com

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un juga memberikan dukungan terhadap kelompok Hamas Palestina dari serangan brutal Israel. Para ahli mengatakan bahwa kelompok Hamas memiliki kemungkinan besar memakai senjata berupa roket tidak biasa yang diberikan oleh Kim Jong Un. 

"Masyarakat internasional menyebut konflik ini sebagai konsekuensi tindakan kriminal Israel yang tak henti-hentinya terhadap rakyat Palestina. Palestina bukan hanya masalah bagi orang-orang Arab dan Muslim, namun ini adalah masalah kebebasan," ujar Kim, seperti dikutip Dearborn.

3. Kuba

Bendera Kuba

Photo :
  • Wallpaper Flare

Kuba adalah salah satu negara komunis di dunia yang mendukung kemerdekaan Palestina. Hal ini dibuktikan dengan tweet yang diunggah oleh Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodriguez. Ia memberikan solusi yang adil dan luas untuk menghentikan konflik Palestina-Israel. 

Pada hari solidaritas internasional dengan rakyat Palestina, Menteri Luar Negeri Kuba memperjuangkan hak bangsa yang tidak bisa dicabut untuk sebuah negara sejak perbatasan sebelum 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. 

4. Laos

KUNJUNGAN KENEGARAAN LAOS

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Dalam Rapat Paripurna ke-41 dalam Sidang Umum PBB ke-77, Duta Besar Anouparb Vongnorkeo, Perwakilan Tetap Laos untuk PBB mengatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh untuk kemerdekaan dan kedaulatan negara Palestina. 

Duta Besar Anouparb tersebut juga mengatakan bahwa sangat penting untuk memiliki solusi damai dalam konflik tersebut. Hal ini juga sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap rakyat Palestina dan mencapai solusi dua negara yang sejalan dengan resolusi PBB. 

Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali

Photo :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Fikri Yusuf

Vietnam juga termasuk ke dalam jajaran negara komunis yang mendukung Palestina. Menurut Duta Besar Dang Hoang Giang, Perwakilan tetap Vietnam untuk PBB dalam Sidang Majelis Umum PBB, dia menyuarakan rasa prihatin atas kekerasan di Palestina. 

Ia juga menegaskan sikap Vietnam bahwa masalah Palestina harus diatasi menurut hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan. Hal ini untuk memastikan kepentingan yang sah dari semua pihak terutama hak-hak Palestina yang tidak bisa dicabut. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya