Wanita Paruh Baya Ini Lakukan Operasi Plastik Jadi Muda untuk Kelabui Polisi

Viral buronan di China operasi plastik
Sumber :
  • Koreaboo

China  – Seorang wanita di China berhasil membuat kehebohan dengan hasil operasi plastik yang mengubahnya menjadi sosok yang jauh lebih muda dari usianya. Namun, sayangnya, hal tersebut tak akan membawanya ke layar televisi seperti yang dia impikan karena wanita tersebut ternyata adalah seorang buronan.

Memalukan! Aksi Polisi Peras Penonton DWP Asal Negeri Jiran Dinilai Buat Rugi Hubungan RI-Malaysia

Dilansir dari Koreaboo, kisah ini dimulai pada tahun 2017 ketika seorang wanita bernama Zhu  Najuan (59)dihukum oleh pengadilan di Wuhan, China, untuk membayar hutang besar senilai 25 juta Yuan atau sekitar 3,7 juta dollar AS atau sekitar Rp58 miliar kepada para krediturnya. Namun, alih-alih mematuhi keputusan pengadilan, Zhu memutuskan untuk melarikan diri dan mengganti seluruh penampilannya agar tidak dapat dikenali.

Ilustrasi tersangka pelaku kejahatan

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Hari Ibu: Peneliti Wanita Indonesia Jadi Dokter Pertama Raih NAOS Ecobiology International Award di Prancis

Pada awal tahun 2017, Zhu bersembunyi, mengubah identitasnya, dan menjalani operasi plastik yang mengubah wajahnya secara drastis. Dia berusaha menghindari penangkapan dengan menjadi pribadi yang berbeda secara fisik dan identitas. Namun, upayanya tersebut tidak bertahan lama.

Pada bulan Juli tahun yang sama, dia akhirnya tertangkap oleh otoritas setempat di kota Shenzhen, di wilayah tenggara China. Saat polisi dari Wuhan tiba untuk menjemputnya, mereka terkejut melihat perubahan luar biasa pada penampilan Zhu. Salah seorang pejabat polisi menyatakan, "Kami sangat terkejut dengan apa yang kami lihat. Dia terlihat seperti berusia tiga puluhan dan sangat berbeda dari foto-foto yang kami miliki sebelumnya."

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Viral buronan di China operasi plastik

Photo :
  • Koreaboo

Selama proses interogasi, Zhu mengaku bahwa dia menggunakan dokumen identitas orang lain untuk membeli tiket kereta api. Dia bahkan menggunakan kartu ATM yang bukan miliknya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, biaya operasi plastiknya juga dilaporkan ditutupi dengan menggunakan kartu kredit pinjaman.

Setelah ditangkap, Zhu akhirnya ditahan oleh polisi di Wuhan. Namun, kisahnya hanyalah salah satu dari banyak kasus pengutang melarikan diri  marak terjadi di kota tersebut. Pada tahun 2017 saja, sekitar 186 orang di Wuhan ditahan oleh pengadilan kota karena gagal membayar hutang mereka kepada para kreditur.

Kisah ini mencerminkan masalah serius yang terkait dengan utang di China dan perburuan terhadap pelaku yang mencoba melarikan diri dari kewajiban finansial mereka. Meskipun Zhu berhasil mengubah penampilannya secara dramatis, dia tetap harus menghadapi konsekuensi hukum dari perbuatannya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya