Palestina Unggah Video Bantah Hamas Serang Warga Israel Lagi Nonton Konser
- Ist
Jakarta - Palestina memastikan tidak melakukan penyerangan terhadap pemukiman sipil Israel yang sedang menyaksikan festival atau konser musik pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Justru, pasukan Israel disinyalir malah menembaki pejuang Hamas dari kerumunan penonton.
Dari video yang diunggah Quds News Network, terlihat sejumlah aparat berseragam hitam membawa senjata api pistol dan menembakkan peluru di dekat para penonton festival musik. Lalu, para peserta festival mencari perlindungan agar terhindar dari baku tembak dengan menunduk atau tiarap.
"Laporan dari lapangan mengkonfirmasikan Hamas tidak membidik penduduk sipil israel di festival musik pada 7 Oktober, melainkan pasukan pendudukan Israel menembak Hamas dari kerumunan penduduk Israel yang terjebak dalam baku tembak,” dikutip dari Facebook pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Sebelumnya diberitakan, memasuki hari kelima Operasi Pedang Besi (Operation Iron Swords), Pasukan Pertahanan Israel menuding pejuang Hamas Palestina telah membantai puluhan bayi di daerah Kfar Aza, lima kilometer sebelah timur Gaza.
Dalam laporan yang dikutip dari LBC, serangan besar-besaran yang dilancarkan pasukan Hamas Palestina Sabtu 7 Oktober 2023 telah merenggut nyawa 40 bayi Israel. Bayi-bayi ini disebut telah dibantai secara sadis, dibakar hidup-hidup dan dipenggal oleh pasukan pimpinan Ismail Haniyah ini.
Kfar Aza adalah lokasi pembantaian, setelah 40 bayi dibantai sebagai bagian dari serangan hari Sabtu," bunyi pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Namun informasi tersebut dibantah Palestina juga militer Israel, dan tidak ada bukti yang menunjukkan adanya pembantaian bayi-bayi Israel.
Otoritas regional militer Israel menyebut, serangan milisi Hamas Palestina berlangsung selama 17 jam, setelah unit tersebut menerobos perbatasan Gaza. Tuduhan ini juga dilontarkan oleh Menteri Ekonomi Israel, Nir Barkat, yang menyatakan bahwa pihaknya akan menghancurkan seluruh anggota dan pendukung Hamas.