Berikan Dukungan Penuh, Menlu AS Akan Kunjungi Israel
- AP-Yonhap
Washington – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken akan melakukan perjalanan ke Israel dan Yordania. Blinken diketahui akan berangkat, pada Rabu, 11 Oktober 2023, dan tiba pada Kamis, 12 Oktober 2023 untuk bertemu dengan para pejabat senior di tengah perang Hamas-Israel yang sedang berlangsung.
Kunjungan Blinken ke Tel Aviv disampaikan oleh Departemen Luar Negeri AS pada Rabu pagi. Selama perjalanan tersebut, Blinken akan menegaskan kembali solidaritas AS dengan Israel dan haknya untuk membela diri, serta menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serangan teroris Hamas.
"Kunjungan itu terjadi saat sekitar 14 warga negara AS, yang terbunuh dan 20 orang masih hilang sejak perang 7 Oktober dimulai," menurut juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller.
Menteri Luar Negeri/Menlu AS Antony Blinken.
- ANTARA FOTO
Pengumuman itu juga muncul setelah diskusi Blinken dengan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer.
Kedua pejabat tersebut menekankan bahwa serangan teroris Hamas tidak memiliki pembenaran, dan tidak memiliki legitimasi, dan harus dikutuk secara universal.
Departemen Luar Negeri juga menekankan pihaknya akan memberikan dukungan material bagi negara Yahudi tersebut dalam pertempuran yang sedang berlangsung melawan kelompok teroris yang berbasis di Gaza, yang dijuluki Operasi Pedang Besi.
"Bantuan keamanan tahap pertama akan tiba di Israel dalam beberapa hari mendatang," kata Miller, dikutip dari The Jerusalem Post, Rabu, 11 Oktober 2023.
Bentrokan Antara Hamas dan Pasukan Israel
- AP Photo
Juru bicara tersebut juga mengatakan Blinken bekerja dengan cara lain untuk membantu Israel, seperti memastikan mitra asing yang memiliki saluran komunikasi dengan Hamas dan memanfaatkan saluran tersebut untuk membantu secara diplomatis, serta berupaya membantu membebaskan warga yang disandera oleh Hamas di Gaza
Sayap Militer Hamas Umumkan Sandera Wanita Tewas akibat Serangan Israel
Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, pada Sabtu, mengumumkan seorang sandera wanita asal Israel tewas akibat serangan tentara Israel di Jalur Gaza bagian utara.
