Konsulat China di AS Ditabrak Mobil, Beijing Desak AS Investigasi
- ANTARA/Li Jianguo/Xinhua/tm.
San Fransisco – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, mendesak pemerintah Amerika Serikat (AS) melakukan investigasi terperinci terhadap insiden penabrakan mobil ke Konsulat Jenderal China di San Francisco.
"China menuntut investigasi cepat dan langkah-langkah efektif dari AS untuk menjamin keselamatan misi dan personel diplomatik China sesuai dengan Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler," kata Wang Wenbin, saat konferensi pers di Beijing, China, Selasa 10 Oktober 2023.
Pada 9 Oktober 2023 sore waktu setempat, seseorang yang tidak dikenal mengendarai sebuah mobil dan menabrakkannya ke kantor visa konsulat China. Isiden itu menyebabkan kerusakan serius pada fasilitas dan properti konsulat kami.
Pihak kepolisian dilaporkan menembak hingga tewas seorang pria yang menabrakkan mobilnya ke kantor konsulat jenderal China di San Francisco.
"Pada pagi, 10 Oktober waktu Beijing, seseorang yang tidak dikenal menabrakkan kendaraannya ke kantor visa Konsulat Jenderal kami di San Francisco dalam upaya untuk melukai orang dan staf konsulat di tempat," ujar Wang Wenbin.
Wang mengatakan Konsulat China dengan cepat merespons dan menangani situasi tersebut. "Pelaku berhasil dikendalikan oleh polisi setempat," katanya, menambahkan.
Pria tidak dikenal itu ditembak setelah petugas keamanan tiba di lokasi kejadian. Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah mobil Honda biru berhenti di lobi dan puluhan orang melarikan diri dari gedung konsulat.
Polisi mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan tetapi tidak mengungkapkan informasi lebih lanjut.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan dari dalam konsulat.
San Francisco akan menjadi tuan rumah Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik bulan depan dan Presiden China Xi Jinping diperkirakan akan hadir.