Netanyahu Bersumpah Akan Hancurkan Hamas

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • Foreign Policy

Tel AvivIsrael dan Hamas dalam keadaan tegang. Keduanya saling memberikan serangan udara hingga membuat ratusan warga sipil baik di Israel maupun di Palestina tewas dan ribuan orang luka-luka. 

Hasil Penyelidikan Komite Khusus PBB Pastikan Tindakan Militer Israel di Gaza Konsisten Genosida

Dilansir dari AP News, Senin, 9 Oktober 2023, juru bicara militer Israel mengatakan bahwa pihaknya ingin menyingkirkan Hamas dari kekuasaan. Pernyataan itu disampaikan Jonathan Conricus dalam postingan di X.

Sejalan dengan hal tersebut, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, pada Minggu, 8 Oktober 2023, bahwa kabinet keamanannya telah membuat keputusan untuk menghancurkan kemampuan Hamas.

AS Akui Bantuan Kemanusiaan yang Masuk ke Gaza 'Belum Cukup'

Bentrokan Antara Hamas dan Pasukan Israel

Photo :
  • AP Photo

"Kami akan melumpuhkan mereka (Hamas) tanpa ampun dan membalas hari kelam yang mereka timbulkan terhadap Israel dan warganya," ujar Netanyahu.

DPR RI Sebut Sudah Saatnya PBB Keluarkan Israel dari Keanggotaan

Pemerintah Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pada Minggu 8 Oktober 2023, dan memberikan lampu hijau untuk “langkah militer yang signifikan” untuk membalas serangan mendadak Hamas. Militer Israel tengah mencoba menghancurkan militan Hamas yang masih berada di kota-kota selatan Israel, dan meningkatkan pemboman di Jalur Gaza.

AP News, Senin 9 Oktober 2023, melaporkan jumlah korban melebihi 1.100 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka di kedua sisi.

Lebih dari 24 jam setelah Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke luar Gaza, pasukan Israel masih bertempur dengan militan yang bersembunyi di beberapa lokasi pada Senin pagi. Setidaknya 700 orang dilaporkan tewas di Israel – jumlah korban jiwa yang sangat besar yang belum pernah dialami negara ini selama beberapa dekade – dan lebih dari 400 orang tewas di Gaza.

VIVA Militer: Serangan roket Hamas Palestina di wilayah Israel

Photo :
  • bangkokpost.com

Lebih dari 130 orang disandera di Gaza, termasuk diantaranya puluhan militer Israel, menurut Hamas dan Jihad Islam. Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kelompok militan itu menahan lebih dari 100 orang setelah serangan paling mematikan dalam sejarah Israel.

Jumlah korban tersebut merupakan tambahan dari lebih dari 30 orang yang ditahan oleh kelompok militan Jihad Islam Palestina.

Selama melancarkan serangan di Israel selatan, para militan menyeret kembali puluhan tawanan ke Gaza, di antaranya wanita, anak-anak, dan orang tua.  Jumlah pasti mereka belum diketahui sampai kedua kelompok militan tersebut mengumumkannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya