Amerika Kirim Bantuan ke Israel Buat Lawan Hamas, Ada Kapal Induk Militer Hingga Amunisi Canggih
- independent.co.uk
Washington – Ketika Eskalasi besar-besaran terjadi antara Israel dan pasukan Hamas, Amerika Serikat (AS) berjanji akan membantu Israel dan mengirim bantuan militer bagi Tel Aviv. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin.
Dia mengatakan bahwa AS akan mengirim beberapa kapal induk dan pesawat militer ke Israel sebagai bentuk dukungan.
Washington yakin serangan terbaru Hamas mungkin dimotivasi untuk mengganggu potensi normalisasi hubungan Israel-Arab Saudi.
Sebelumnya, kelompok Hamas menyerang secara brutal kota-kota Israel dan menewaskan ratusan warga pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Menanggapi hal tersebut, Israel menyerang balik warga Palestina dengan serangan udara di Gaza, pada Minggu, 8 Oktober 2023, yang mengakibatkan ratusan orang dilaporkan tewas di kedua sisi.
Dilansir dari The Sundaily, Senin, 9 Oktober 2023, meningkatnya kekerasan antara Israel dan Hamas akan memicu perang besar baru di Timur Tengah.
Setidaknya tiga orang Amerika termasuk di antara mereka yang tewas.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan sebelumnya bahwa Washington telah mencatat laporan beberapa orang Amerika yang terbunuh dan diculik dan sedang berupaya memverifikasi rincian dan angkanya.
“Kami mendapat laporan bahwa beberapa orang Amerika terbunuh. Kami bekerja lembur untuk memverifikasi itu,” katanya.
Austin mengatakan bahwa AS juga akan memberikan amunisi kepada Israel, dan bantuan keamanannya akan mulai diberikan sejak Minggu. Pentagon juga akan menambahkan jet tempur ke wilayah tersebut, katanya.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa bantuan tambahan untuk Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang dikirim ke Israel dan lebih banyak lagi akan menyusul dalam beberapa hari mendatang, kata Gedung Putih setelah panggilan telepon mereka. Wakil Presiden AS Kamala Harris juga melakukan panggilan telepon dengan Presiden Israel Isaac Herzog.
Austin mengatakan dia memerintahkan pemindahan kelompok penyerang kapal induk lebih dekat ke Israel, yang mencakup kapal induk Ford dan kapal-kapal yang mendukungnya.
“Saya telah mengarahkan pergerakan Kapal Induk USS Gerald R Ford ke Mediterania Timur,” tutup Harris dalam pernyataannya.