Mengenal Hamas, Kelompok Militan Palestina yang Lancarkan Serangan Kejutan ke Israel

Bentrokan Antara Hamas dan Pasukan Israel
Sumber :
  • AP Photo

Palestina – Serangan pasukan militan Palestina, Hamas pada Sabtu, 7 Oktober 2023 lalu telah mengagetkan Israel. Serangan tersebut dilakukan secara mendadak menggunakan roket dan didukung pasukan bersenjata yang memasuki kota-kota Israel.

Dilansir dari BBC, Senin, 9 Oktober 2023, Hamas yang berarti Gerakan Perlawanan Islam didirikan pada 1987 selama pemberontakan pertama di Palestina. Kelompok ini mendapatkan dukungan dari Iran yang menganut paham Syiah dan mengikuti ideologi Islam Ikhwanul Muslimin yang berawal di Mesir pada tahun 1920-an.

Hamas Palestina

Photo :
  • Orfonline

Sejak tahun 2007, Hamas telah mengendalikan Jalur Gaza setelah mengalahkan pasukan yang loyal kepada gerakan Fatah yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas. Fatah berbasis di Tepi Barat dan juga mengendalikan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Pengambilalihan Gaza oleh Hamas terjadi setelah kemenangan mereka dalam pemilihan parlemen Palestina pada 2006, yang merupakan pemilu terakhir yang diadakan. Hamas mengklaim bahwa Abbas bersekongkol untuk menggagalkannya, sementara Abbas menggambarkan peristiwa itu sebagai kudeta.

Sejak saat itu, Gaza sering menjadi pusat konflik dengan Israel, dengan serangan roket dari Hamas yang ditujukan ke Israel, dan serangan udara serta operasi militer Israel di Gaza.

Hamas secara tegas menolak mengakui keberadaan Israel dan menentang perjanjian perdamaian Oslo yang pernah dinegosiasikan oleh Israel dan Palestine Liberation Organization (PLO) pada pertengahan tahun 1990-an.

Prabowo dan Erdogan Dukung Kemerdekaan Palestina: Tak Bisa Diundur Lagi!

Hamas memiliki sayap bersenjata yang dikenal sebagai Brigade Izz el-Deen al-Qassam, yang telah melancarkan serangan bersenjata serta serangan bom bunuh diri terhadap Israel. Hamas mengklaim bahwa tindakan bersenjatanya adalah bentuk perlawanan terhadap pendudukan Israel.

Organisasi ini telah ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh beberapa negara dan entitas, termasuk Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, Mesir, dan Jepang.

Temui Donald Trump, Raja Yordania Blak-blakan Tak Setuju Warga Gaza Direlokasi

VIVA Militer: Pejuang Hamas Palestina

Photo :
  • The Times of Israel

Hamas juga merupakan bagian dari aliansi regional yang mencakup Iran, Suriah, dan kelompok Islam Syiah Hizbullah di Lebanon. Aliansi ini umumnya menentang kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah dan juga berlawanan dengan Israel.

Netanyahu: Israel Akan Akhiri Gencatan Senjata di Gaza Jika Sandera Tidak Dibebaskan

Walaupun basis kekuatan utama Hamas berada di Gaza, kelompok ini memiliki pendukung di seluruh wilayah Palestina dan memiliki pemimpin yang tersebar di berbagai negara di Timur Tengah, termasuk Qatar.

Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia-Bela Palestina (ARI-BP) Hidayat Nur Wahid.

Kritik Trump yang Ingin Kuasai Gaza, HNW: Harus Ditolak, Itu Pengalihan Isu untuk Bantu Israel!

Rencana Presiden AS Donald Trump yang ingin mencaplok jalur Gaza, Palestina terus mendapat kecaman luas dari dunia internasional.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2025