Mobil Kandidat Capres AS Terkuat Vivek Ramaswamy Ditabrak Saat Lakukan Kampanye
- Jeff Roberson/AP Photo
Washington – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Vivek Ramaswamy alami insiden saat tengah melakukan kampanye di Lowa. Diketahui, mobil Ramaswamy ditabrak oleh pengunjuk rasa saat berhenti untuk melakukan kampanye.
Namun, Departemen Kepolisian Grinnell, pada Kamis, 5 Oktober 2023, membantah laporan itu dengan mengatakan bahwa pengunjuk rasa di Iowa menabrak kendaraan Ramaswamy secara tidak sengaja.
“Di media sosial dilaporkan bahwa dua pengunjuk rasa dengan sengaja menabrak kendaraan Ramaswamy dan melarikan diri dari lokasi kejadian. Tapi, investigasi kami tidak menemukan bukti yang mendukung informasi tersebut,” kata departemen kepolisian dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Sundaily, Jumat, 6 Oktober 2023.
Dikatakan bahwa seorang warga setempat awalnya meninggalkan sebuah restoran, tapi dia secara tidak sengaja menabrak kendaraan Ramaswamy saat mundur dari tempat parkir. Departemen kepolisian mengatakan wanita tersebut, yang tidak berada di lokasi untuk melakukan protes, tidak mengetahui milik siapa kendaraan yang ditabraknya dan tidak melarikan diri dari lokasi kejadian.
Meskipun tim kampanye Ramaswamy tidak segera menanggapi permintaan komentar, calon presiden tersebut menyatakan bahwa insiden itu sangat ironis. Dia bahkan mengklaim bahwa seorang pengunjuk rasa menabrak mobilnya sebelum melaju kencang.
Dia mem-posting ulang gambar dua mobil, salah satunya mengalami kerusakan pada spatbor belakang. Tidak jelas apakah gambar tersebut adalah mobil Ramaswamy.
“Saya percaya pada kebebasan berpendapat, terutama bagi mereka yang tidak sependapat dengan saya. Tapi, kekerasan tidak pernah menjadi jawabannya,” kata Ramaswamy dalam postingannya di X.
“Kami akan selalu mempertahankan standar yang lebih tinggi dibandingkan pihak lain.”
Sebagai informasi, sosok Ramaswamy telah memicu perbincangan di kalangan akar rumput sebagai alternatif potensial bagi mantan presiden Donald Trump, yang sangat ia dukung.
Menurut jajak yang dilakukan pada 8-14 September, dukungan terhadap Ramaswamy mencapai 13 persen di kalangan Partai Republik, hampir sepertiga dari Ron DeSantis, yang berjuang untuk mempertahankan statusnya sebagai kandidat nomor dua.
Sementara itu, sejauh ini Trump adalah kandidat terdepan dalam persaingan nominasi presiden dari Partai Republik.