Penjelasan Putin Soal Kematian Prigozhin Akibat Pecahan Granat Dinilai Aneh
- aljazeera.com
Moskow – Presiden Rusia, Vladimir Putin telah memberikan penjelasan janggal baru-baru ini atas kematian Pemimpin Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin. Putin menjabarkan bahwa kematian Prigozhin merupakan ulahnya sendiri.
Menurut laporan surat kabar harian Rusia Kommersant, Komite Investigasi Rusia, Alexander Bastrykin, mengatakan kepada Putin bahwa pecahan granat ditemukan di tubuh korban di pesawat Prigozhin, yang jatuh pada Agustus setelah lepas landas dari Moskow.
Para pejabat Rusia sebelumnya mengkonfirmasi bahwa 10 penumpang di dalamnya, termasuk Prigozhin dan letnan kelompok tentara bayaran Wagner Dmitry Utkin, tewas.
Putin, yang berbicara saat konferensi pers di Klub Diskusi Valdai, pada Kamis, 5 Oktober 2023, juga mengklaim tidak ada faktor eksternal yang menyebabkan pesawat itu jatuh, berdasarkan pemeriksaan komite investigasi.
Meskipun belum ada bukti adanya alkohol atau obat-obatan terlarang di dalam pesawat ketika pesawat jatuh, pengujian harus dilakukan pada tubuh korban untuk menentukan apakah mereka berada di bawah pengaruh alkohol.
Namun, sayangnya tidak ada pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui adanya alkohol atau obat-obatan dalam darah para korban.
"Meskipun kita tahu bahwa setelah peristiwa terkenal di St. Petersburg, (Dinas Keamanan Rusia) menemukan tidak hanya 10 miliar (rubel), tapi juga 5 kg kokain,” kata Putin.
Dia mengacu pada penggerebekan publik di rumah besar Wagner pada bulan Juli lalu setelah kegagalan pemberontakan Grup Wagner melawan Moskow.
“Menurut saya, pemeriksaan ini seharusnya dilakukan.”
Institut Studi Perang (ISW), menyebut penjelasan Putin atas kematian Prigozhin terbilang aneh. Putin juga malah menduga sebuah granat mungkin meledak di dalam pesawat sebelum jatuh.
"Penjelasan Putin yang aneh mengenai kecelakaan pesawat itu kemungkinan merupakan upaya untuk menyalahkan Prigozhin atas kematian dirinya, dan rekan-rekannya dan semakin mempermalukannya di antara para pendukungnya yang tersisa,” ujar ISW.
Putin sangat diam pada hari-hari setelah kematian Prigozhin, dan ISW sebelumnya menilai bahwa Kremlin harus disalahkan. Saluran Telegram yang terkait dengan Wagner juga mengklaim bahwa pesawat Prigozhin telah terkena pertahanan anti-udara Rusia.
Sejak kematian pemimpin mereka, pasukan Wagner terlihat mengamuk di Rusia ketika beberapa tentara bayaran swasta keluar dari Ukraina.
Putra Prigozhin, Pavel, juga dilaporkan telah mengambil alih unit elit Wagner, yang diperkirakan akan kembali ke garis depan di tengah serangan balasan Ukraina yang sedang berlangsung.