Israel Langgar Aturan, Ribuan Orang Yahudi Terobos Masjid Al-Aqsa

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Kompleks Masjid Al-Aqsa
Sumber :
  • Middle East Monitor

Tel Aviv – Ribuan pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki untuk memperingati hari kelima Sukkot, menurut Departemen Wakaf Islam.

Tersenyum di Bawah Reruntuhan, Warga Palestina Tetap Antusias Sambut Ramadan

Sejak Minggu, 1 Oktober 2023, pemukim telah menerobos masuk ke kompleks masjid menyusul seruan kelompok ultranasionalis Yahudi.

Padahal, menurut hukum Yahudi, memasuki bagian mana pun dari kompleks Masjid Al Aqsa, yang dikenal sebagai Temple Mount, dilarang bagi orang Yahudi karena sifat suci dari situs tersebut.

Lebih dari 100 Ribu Siswa Daftar Sekolah saat Tahun Ajaran Baru Dimulai di Jalur Gaza

Masjid Al-Aqsa, Jerusalem

Photo :
  • pixabay

Sukkot adalah hari libur selama seminggu yang dimulai pada 29 September dan akan berlanjut hingga hari Jumat.

Israel Ancam Operasi Militer di Teheran Terkait Nuklir, Pejabat Iran Tegaskan Siap Maksimalkan Pertahanan

Pemukim Israel menyerbu kompleks tersebut pada Rabu, 4 Oktober 2023, secara berkelompok melalui Gerbang al-Mughrabi dekat Tembok Barat, dekat Masjid Al-Aqsa dan berusaha untuk melakukan “ritual Talmud”, menurut seorang pejabat Wakaf.

"Polisi memberlakukan batasan usia dan mencegah pemuda Palestina memasuki masjid selama penerobosan berlangsung," kata saksi mata, dikuti0 dari Al Jazeera, Rabu, 4 Oktober 2023.

Tentara Israel memaksa warga Palestina untuk menutup toko mereka di Kota Tua agar ibadah umat Yahudi dapat dilangsungkan.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Kompleks Masjid Al-Aqsa

Photo :
  • MintPress News

Kantor berita Palestina Wafa melaporkan, pasukan Israel mencegah sejumlah pegawai Wakaf memasuki situs suci Islam itu pada pagi hari.

Sementara itu, polisi Israel jug menangkap lima orang yang dicurigai meludahi umat Kristen atau gereja di Kota Tua Yerusalem dan membentuk tim investigasi khusus untuk menangani tindakan permusuhan terhadap umat Kristen.

“Sayangnya, kita menyaksikan terus berlanjutnya tindakan kebencian yang tercela terhadap umat Kristen di Kota Tua Yerusalem, terutama meludahi para ekstremis,” tutup Komandan Distrik Yerusalem Doron Turgeman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut