Pilot India Dilarang Gunakan Parfum Saat Bertugas, Dikhawatirkan Picu Kecelakaan

Ilustrasi pilot
Sumber :
  • Pixabay/StockSnap

New DelhiIndia membuat aturan ketat bagi seorang pilot yang ingin menerbangkan sebuah pesawat ke luar India. Aturan baru ini akan melarang seorang pilot menggunakan wewangian favorit mereka atau parfum.

CUV e: dan ICON e: Kalah, Motor Listrik Baru Honda di India Bisa Tempuh 100 Km

Usulan dari aturan tersebut muncul karena kekhawatiran terhadap parfum yang mengandung alkohol, dan dapat menghasilkan hasil positif palsu pada tes breathalyser yang dilakukan pilot.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India berencana untuk mengubah Persyaratan Penerbangan Sipil (CAR) dengan aturan baru. Dalam aturan itu menyatakan tidak ada awak pesawat yang boleh mengonsumsi obat atau formulasi apa pun atau menggunakan zat apa pun seperti obat kumur, gel gigi, parfum atau produk semacam itu yang telah mengandung alkohol.

Unik, Desa Ini Rayakan Tahun Baru dengan Saling Lempar Kotoran Sapi

Bandara di India

Photo :
  • Rocket News 24

Menurut merek parfum Les Fleurs Du Golfe, etil alkohol adalah komponen utama parfum dalam hal konsentrasi, dari 60 persen hingga 95 persen dalam beberapa kasus. Kekuatannya berbeda-beda tergantung jenis parfumnya, seperti eau de cologne, eau de toilette, atau eau de parfum.

Bertemu PM India Narendra Modi, Prabowo Cerita RI Kekurangan Tenaga Medis

India dikenal sebagai negara yang memiliki peraturan alkohol paling ketat bagi kru pesawat.

Pedoman CAR saat ini, yang berlaku untuk maskapai penerbangan yang mengoperasikan penerbangan ke luar India, mewajibkan setiap anggota penerbangan dan awak kabin untuk melakukan tes napas sebelum penerbangan untuk mengetahui kandungan alkohol.

Pada 2022, 41 pilot India dan 116 awak kabin ditangguhkan sementara lisensinya setelah dinyatakan positif mengonsumsi alkohol. Dalam beberapa kasus, bahkan ada awak kapal dinyatakan positif alkohol untuk kedua kalinya dan diskors selama satu tahun penuh.

CAR saat ini memperingatkan agar tidak minum terlalu banyak alkohol pada malam sebelum giliran kerja.

“Bahkan 12 jam setelah minum, ketika kadar alkohol dalam darah tetap nol, ada penurunan kinerja tugas. Alkohol yang ada di dalam tubuh bahkan dalam jumlah kecil membahayakan keselamatan penerbangan dalam beberapa hal dan kemungkinan besar akan berdampak buruk bagi penerbang hingga memasuki masa mabuk," menurut CAR, dikutip dari Independent, Senin, 2 Oktober 2023.

Awal tahun ini, seorang pilot United Airlines telah dijatuhi hukuman percobaan enam bulan penjara setelah mabuk meski mengaku hanya minum dua gelas anggur pada malam sebelumnya.

Pekan lalu, seorang pilot British Airways juga kehilangan pekerjaannya setelah dia diduga menghirup kokain dari seorang wanita bertelanjang dada sebelum dia dijadwalkan menerbangkan pesawat yang penuh penumpang kembali ke London.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya