Perayaan Maulid Nabi di Pakistan Dihiasi Ledakan Bom Bunuh Diri
- CBS News
Islamabad – Sedikitnya 20 orang tewas dan lebih dari 50 orang terluka dalam sebuah ledakan di Pakistan. Ledakan itu terjadi di dekat sebuah masjid di provinsi barat daya Balochistan, pada Jumat, 29 September 2023, ketika orang-orang berkumpul untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad.
Polisi menduga itu adalah serangan bunuh diri yang ditargetkan pada pertemuan keagamaan di kota Mastung. Para pejabat setempat juga telah mengumumkan keadaan darurat.
"Para korban sedang diangkut ke dua rumah sakit," kata polisi, dikutip dari BBC Internasional, Jumat, 29 September 2023.
Kesaksian Bom di Pakistan
- AP Video
Banyak video di media sosial menunjukkan korban luka diselamatkan oleh petugas tanggap darurat dan penduduk setempat.
Sebelumnya, Pakistan juga sempat dikejutkan dengan ledakan bom yang menewaskan belas pekerja di barat laut Pakistan dekat perbatasan dengan Afghanistan, pada Minggu, 20 Agustus 2023.
Perangkat tersebut meledak setelah dipasang pada kendaraan yang mereka tumpangi pada Sabtu malam, menuruy Rehman Gul Khattak, pejabat senior pemerintah untuk Waziristan Utara, dalam sebuah pernyataan.
“Para buruh bekerja di pos yang sedang dibangun untuk tentara Pakistan,” kata Khattack.
Amir Muhammad Khan, seorang pejabat polisi senior di daerah itu, membenarkan ledakan bom tersebut termasuk 11 korban tewas.
Bom minibus angkut penumpang di Karachi Pakistan tewaskan warga China
- AP Photo/Fareed Khan
“Sangat memilukan mengetahui tentang serangan teroris di Waziristan Utara yang merenggut nyawa 11 buruh tak bersalah. Kami Mengutuk keras tindakan kekerasan yang tidak masuk akal ini dan bersolidaritas dengan keluarga yang terkena dampaknya,” tulis Perdana Menteri sementara Anwaar-ul-Haq Kakar di platform X.
Sebagai informasi, Pakistan telah mengalami peningkatan tajam dalam serangan militan sejak Taliban Afghanistan kembali berkuasa di negara itu pada 2021 lalu.
Serangan militan telah difokuskan di daerah yang berbatasan dengan Afghanistan. Islamabad juga menuduh beberapa serangan sedang direncanakan di tanah Afghanistan. Namun, tuduhan itu dibantah oleh Kabul.
