Peringati Kemitraan Strategis RI-Cina, Kemenparekraf Cetus Pameran E-Commerce
- Istimewa
Jakarta – Di era pemerintahan Presiden Jokowi, hubungan bilateral Indonesia dan Cina mengalami banyak kemajuan pesat. Jokowi pernah bicara hubungan kedua negara akan melaju dengan signifikan dan memiliki pengaruh global.
Bukan hanya hubungan geopoliti, kerja sama bisnis juga dinilai menguntungkan bagi para pengusaha masing-masing negara. Hal itu merujuk keberadaan pameran e-commerce bertajuk Cina International E-commerce Industry Expo (CIEIE) dan Indonesia E-commerce Production Sourcing (EPSE) 2023.
Acara yang diselenggarakan secara bersama tersebut mempertemukan antar para pelaku usaha Indonesia dan Cina. Pun, ajang itu juga memberikan kesempatan untuk saling bertukar informasi dan pengalaman antara Indonesia dan Cina.
"Acara ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Cina dalam perdagangan,” kata Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, dikutip pada Kamis, 28 September 2023.
Dia menambahkan industri e-commerce memberikan peluang untuk memacu perekonomian Indonesia di masa pemulihan setelah pandemi COVID-19. Apalagi perilaku konsumen saat ini dinilai berubah karena paradigma dari aktifitas ekonomi offline ke online.
"Belanja online jadi bagian kehidupan masyarakat, saat ini produk dari Sabang dapat dinikmati oleh masyarakat Merauke berkat e-commerce,” kata Vinsensius Jemadu.
Adapun, Sekretaris Cina Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) Commercial Sub-council, Ren Guiying mengatakan acara itu bertepatan dengan peringatan 10 tahun pembentukan kemitraan strategis antara Indonesia dan Cina. Selain itu, peringatan 10 tahun peluncuran inisiatif One Belt One Road (OBOR).
"Acara ini bertujuan untuk mengadakan industri e-commerce lintas negara untuk mempererat kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Cina,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Untuk diketahui, CIEIE-EPSE 2023 merupakan bentuk kerja sama antara Indonesia dan Cina untuk membangun e-commerce bersama. Selain itu, diharapkan bisa mendukung perusahaan kedua negara dalam melakukan kerja sama di seluruh rantai industri e-commerce. Pun, bisa perluas kerja sama ekonomi digital, dan melakukan pelatihan dan penelitian e-commerce.
“Kerja sama ini untuk pembangunan berkelanjutan antara kedua negara, serta bersama-sama dan pembangunan daerah di kedua negara,” ujar Ren Guiying.
Ajang CIEIE-EPSE 2023 berlangsung selama 3 hari, 25 hingga 27 September 2023, di JIEXPO Kemayoran Jakarta. Pameran itu menampilkan berbagai produk kedua negara antara lain seperti barang-barang teknologi cerdas, fashion, perawatan kecantikan, perlengkapan hewan peliharaan, kebutuhan ibu dan anak, hingga suku cadang otomotif.