Barat Ketar-ketir Iran Berhasil Luncurkan Satelit Militer

Iran Luncurkan Satelit
Sumber :
  • AP Photo

Taheran – Iran mengklaim, pada Rabu, 27 September 2023, bahwa mereka berhasil meluncurkan satelit militer ke luar angkasa. Ini merupakan langkah yang dapat meningkatkan ketegangan dengan negara-negara Barat, yang khawatir teknologi luar angkasa Iran dapat digunakan untuk mengembangkan senjata nuklir.

Menhan Israel Blak-blakan Akui Negaranya Dalang di Balik Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Menteri Komunikasi Iran, Isa Zarepour mengatakan, satelit Noor-3 telah ditempatkan pada orbit 450 kilometer (280 mil), di atas permukaan bumi. Namun, masih tidak jelas kapan tepatnya peluncuran itu dilakukan.

Belum ada pengakuan langsung dari pejabat Barat mengenai peluncuran atau penempatan satelit tersebut ke orbit.

Trump Ancam Ambil Alih Terusan Panama Buntut Tarif Tinggi, Presiden Mulino Ngamuk

Noor, satelit militer pertama Iran diluncurkan ke orbit oleh Garda Revolusi Iran

Photo :
  • ANTARA FOTO/Tasnim News Agency/Handout via REUTERS/wsj.

Sebelumnya, Iran juga sempat mengalami serangkaian peluncuran yang gagal dalam beberapa tahun terakhir. Peluncuran terbaru dilakukan oleh paramiliter Garda Revolusi Iran, yang lebih yakni Jenderal Hossein Salami, komandan tertinggi Garda Revolusi.

Donald Trump Tegaskan AS Hanya Akui 2 Jenis Kelamin, Pria dan Wanita

Dia mengatakan bahwa peluncuran tersebut merupakan sebuah kemenangan Iran dan satelit itu akan mengumpulkan data, dan gambar. Sementara itu, pihak berwenang merilis rekaman roket yang lepas landas tanpa menyebutkan di mana peluncuran itu terjadi.

Tetapi, rincian dalam video tersebut mengungkapkan bahwa peluncuran itu terjadi di pangkalan Garda Revolusi di dekat Shahroud. Pangkalan tersebut berada di provinsi Semnan, yang menjadi tuan rumah Pelabuhan Antariksa Imam Khomeini tempat program luar angkasa sipil Iran beroperasi.

Garda Revolusi juga menjalankan program luar angkasa dan infrastruktur militernya sendiri secara paralel dengan angkatan bersenjata reguler Iran dan hanya bertanggung jawab kepada Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Mereka meluncurkan satelit pertamanya ke luar angkasa pada April 2020 lalu. Namun, kepala Komando Luar Angkasa AS kemudian menganggapnya sebagai webcam yang berjatuhan di luar angkasa yang tidak akan memberikan informasi intelijen yang penting.

Sanksi Barat juga telah melarang Iran mengimpor teknologi mata-mata canggih.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya