Epic, Pembukaan Asian Games 2023 di China Pakai Kembang Api dan Pembawa Obor Virtual

Pembukaan Asian Games 2023 di China pakai kembang api virtual
Sumber :
  • Instagram @undercover.id

China – Setiap upacara pembukaan acara besar selalu menjanjikan momen spektakuler yang memukau, tak terkecuali Asian Games di Hangzhou, China. Namun, ada satu hal yang membuatnya berbeda dari biasanya lantaran China menggunakan kembang api dan pembawa obor, serta obor virtual yang tidak nyata dalam pembukaan Asian Games 2023

Presiden China Xi Jinping: Solusi Dua-Negara Fundamental untuk Perdamaian Palestina

Pertunjukan kembang api yang disaksikan di layar kaca berbeda dengan kenyataannya, di mana sebenarnya menggunakan teknologi Augmented Reality (AR), tampilan 3D tanpa kacamata, dan dukungan Artificial Intelligence (AI) dalam tayangan live streaming yang berhasil memperdaya penonton.

Pembukaan Asian Games 2023 di China pakai kembang api dan pembawa obor virtual

Photo :
  • Instagram @undercover.id
China: Kegagalan Gencatan Senjata di Gaza Akar Penyebab Kekacauan di Timur Tengah

Dilansir dari The Star, Hangzhou sebagai tuan rumah memutuskan untuk menggantikan kembang api sungguhan dengan pertunjukan virtual atas dasar kekhawatiran lingkungan. Inovasi ini mencerminkan komitmen China dalam mengurangi emisi karbon

Pada Sabtu 23 September 2023, Presiden China, Xi Jinping secara resmi membuka Asian Games ke-19 dalam sebuah pesta yang dihadiri oleh banyak tamu kenegaraan asing. Namun, penyelenggara memutuskan untuk tidak menggunakan kembang api seperti biasanya.

Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi

Pembukaan Asian Games 2023 di China pakai kembang api virtual

Photo :
  • Instagram @undercover.id

Sebaliknya, mereka memproyeksikan "kembang api" virtual yang seakan-akan terlihat meletus di seluruh kota pada siaran langsung resmi acara tersebut. Hal tersebut membuat masyarakat yang berkumpul di sekitar stadion bingung dan kecewa karena akhir yang kurang spektakuler dari yang diharapkan. Bahkan, video-video lucu dari malam itu menjadi viral di situs media sosial, terutama di China sendiri. 

Dalam salah satu video menunjukkan sekelompok warga setempat yang sangat antusias mengarahkan kamera ponsel mereka ke stadion Olimpiade Hangzhou yang berbentuk teratai, sambil menghitung mundur bersama. Namun, ketika hitungan mundur sudah habis, tidak ada yang terjadi hingga membuat kerumunan itu tertawa dengan canggung.

Video lain menunjukkan pemandangan dari seberang sungai dari stadion, dengan latar langit yang kosong dan tampilan kembang api virtual yang ditayangkan oleh stasiun televisi di ponsel seseorang. Kamerawan itu gemetar dan tertawa terbahak-bahak, bertanya, "apa yang kita tunggu?"

Tampilan kembang api virtual tersebut begitu meyakinkan sehingga orang-orang  terkecoh oleh apa yang mereka lihat di TV. Pihak penyelenggara sebelumnya telah mengumumkan bahwa tidak akan ada kembang api, dengan alasan bahwa pertunjukan digital memiliki jejak karbon yang lebih rendah. 

Menurut direktur upacara pembukaan, Sha Xiaolan, "Upacara pembukaan Asian Games Hangzhou akan memecahkan tradisi dengan tidak mengadakan pertunjukan kembang api, karena kami mematuhi filosofi hijau dalam penyelenggaraan acara ini."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya