Kim Jong Un Hina Presiden Korsel: Sampah dan Diplomat Idiot
- laprensalatina.com
Pyongyang – Korea Utara menyebut Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol sebagai seorang pria dengan otak seperti sampah dan diplomat idiot. Hal itu terjadi setelah presiden Korsel mengecam hubungan dekat Korut dengan Rusia dalam sebuah pidato di PBB.
Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB pekan lalu, Yoon mengatakan Korea Selatan tidak akan tinggal diam jika Korut dan Rusia menyetujui kesepakatan senjata yang akan menimbulkan ancaman bagi Korea Selatan.
Sebagai informasi, perjalanan Kim ke Rusia awal bulan ini untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin dan mengunjungi situs-situs militer, telah meningkatkan kekhawatiran internasional mengenai kemungkinan dorongan Korea Utara untuk menerima teknologi nuklir dan senjata canggih sebagai imbalan untuk mengisi kembali persediaan senjata konvensional Rusia yang telah habis.
“Pengkhianat boneka Yoon Suk Yeol, bahkan di Majelis Umum PBB ke-78, dengan kejam memfitnah hubungan antara (Korea Utara) dan Rusia,” kata Kantor Berita Pusat Korea Utara, dikutip dari AP, Selasa, 26 September 2023.
Tanpa mengatasi kekhawatiran mengenai kemungkinan kesepakatan senjata dengan Rusia, KCNA mengatakan bahwa hal tersebut sangat wajar dan sah bagi negara-negara tetangga untuk menjaga hubungan dekat satu sama lain.
“Terbukti dengan sendirinya bahwa orang dengan otak seperti sampah tidak dapat memahami makna mendalam dan besar dari perkembangan hubungan persahabatan (Korea Utara)-Rusia,” ujar Kim.
“Tak seorang pun di dunia ini yang mau mendengarkan histeris pengkhianat boneka Yoon Suk Yeol, yang hanya memiliki reputasi buruk yang memalukan sebagai ketidakdewasaan politik, diplomatis idiot, dan kepala eksekutif yang tidak kompeten."
Koo Byoungsam, juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, mengatakan penghinaan yang dilakukan Kim menunjukkan sistem di bawah standar Korea Utara yang tidak memiliki etika dasar dan akal sehat.
Sejak menjabat tahun lalu, Yoon, mantan jaksa konservatif, telah berupaya memperkuat aliansi militer Korea Selatan dengan Amerika Serikat, yang memicu kemarahan Korea Utara. Korut bahkan menuduh Yoon secara sukarela bertindak sebagai pemain terompet dan pengeras suara yang patuh untuk AS.
AS dan Korea Selatan telah memperingatkan bahwa Rusia dan Korea Utara akan menghadapi konsekuensi yang tidak jelas jika mereka melakukan perjanjian transfer senjata yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, yang melarang perdagangan senjata apa pun dengan Korea Utara.
Sebagai informasi, Korea Utara terkenal sering melontarkan makian kasar terhadap para pemimpin Korea Selatan dan AS.
Mereka bahkan pernah menyebut Presiden Korea Selatan sebelumnya, Lee Myung-bak dan Park Geun-hye, masing-masing sebagai tikus dan pelacur.
Mantan Presiden AS Donald Trump juga disebut sebagai orang AS pikun yang gila dan menyebut Barack Obama sebagai monyet.