PM Kanada Justin Trudeau Akui Punya Bukti Keterlibatan India Atas Pembunuhan Aktivis Sikh

PM Kanada Justin Trudeau dan PM India Narendra Modi
Sumber :
  • Hindustan Times

Canberra – Ketegangan India dan Kanada terus meningkat terkait pembunuhan ekstremis Khalistan Hardeep Singh Nijjar pada Juni tahun ini. Dalam pernyataan publik terbarunya, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berkata mereka memiliki bukti keterlibatan India, namun masih menolak menyebutkan bukti apa yang mereka miliki atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh terhadap India.

WN India Ditangkap Selundupkan 4 Satwa Endemik yang Dibeli Untuk Hadiah ke Keluarga

Saat berbicara dengan wartawan, PM Kanada Justin Trudeau menjelaskan lebih lanjut mengenai tuduhan terhadap India dan mengatakan, “Saya pikir ini sangat penting sebagai negara dengan sistem peradilan yang kuat dan independen. Kami membiarkan proses peradilan tersebut berlangsung dengan integritas maksimal,” ujarnya, melansir The Guardian, Jumat 22 September 2023.

"Tetapi saya dapat meyakinkan Anda, keputusan untuk menyampaikan tuduhan-tuduhan ini di depan DPR tidak dilakukan dengan mudah. ​​Hal ini dilakukan dengan sangat serius..." PM Trudeau mendesak India untuk bekerja sama dalam penyelidikan dan tidak melakukan hal yang sama, dan menganggap enteng tuduhan itu.

Kronologi Anak Bunuh Bapak Gegara Tidak Diberi Uang Rp300 Ribu

Perdana Menteri India Narendra Modi berbicara dalam Pertemuan Puncak (KTT) Ke-20 ASEAN-India di Balai Sidang Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Photo :
  • ANTARA/Katriana.

“Seperti yang saya katakan pada hari Senin, ada alasan yang masuk akal untuk meyakini bahwa agen-agen Pemerintah India terlibat dalam pembunuhan seorang warga Kanada di tanah Kanada, yang merupakan sesuatu yang sangat penting dan mendasar di negara supremasi hukum, dalam sebuah kasus, di mana tatanan berbasis aturan internasional penting,” lanjut PM itu mengulangi tuduhan sebelumnya terhadap India.

Jasad Wanita Tanpa Kepala Dibawa Keliling Bandara Soetta, Dibilang Pelaku Bingkisan Ikan Tuna

“Kami memiliki sistem peradilan yang independen dan proses yang kuat, yang akan mengikuti jalannya dan kami menyerukan kepada Pemerintah India untuk terlibat dengan kami untuk bergerak maju dalam mengungkap kebenaran masalah ini”, papar Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.

Ketegangan berkobar antara India dan Kanada awal pekan ini menyusul tuduhan eksplosif PM Trudeau tentang "potensi" keterlibatan agen-agen India dalam pembunuhan ekstremis Khalistani Hardeep Singh Nijjar di negaranya pada tanggal 18 Juni di British Columbia.

India telah menetapkan Nijjar sebagai teroris pada tahun 2020.

India menolak tuduhan tersebut dan menganggapnya "tidak masuk akal" dan "bermotivasi" dan mengusir seorang diplomat senior Kanada sebagai tindakan balas dendam terhadap pengusiran pejabat India yang dilakukan Ottawa atas kasus tersebut.

"Tentu saja, ada tuduhan-tuduhan yang kredibel yang perlu kita tanggapi dengan sangat serius sebagai warga Kanada, dan juga sebagai masyarakat dunia," tegas Trudeau ketika ditanya apakah bukti yang dikemukakannya cukup luas mengenai masalah ini.

Trudeau juga mengatakan pemerintahannya tidak bermaksud memprovokasi atau menimbulkan masalah.

“Tidak ada keraguan bahwa India adalah negara yang semakin penting dan negara yang perlu terus kita ajak bekerja sama, tidak hanya di kawasan ini tetapi juga di seluruh dunia. Kami tidak bermaksud memprovokasi atau menimbulkan masalah. Namun kami tegas seputar pentingnya supremasi hukum, dan tegas tentang pentingnya melindungi warga Kanada.

“Itulah sebabnya kami menyerukan kepada pemerintah India, untuk bekerja sama dengan kami dalam membangun proses untuk menemukan, dan mengungkap kebenaran masalah ini, dan untuk memungkinkan keadilan dan akuntabilitas ditegakkan,” tambahnya.

Pada hari Kamis, India menangguhkan layanan visa bagi warga negara Kanada, karena meningkatnya ketegangan antara kedua negara terkait pembunuhan Nijjar yang mendorong hubungan mereka ke titik terendah sepanjang masa.

India juga meminta Kanada untuk mengurangi staf diplomatiknya di negara tersebut, dengan alasan bahwa harus ada keseimbangan dalam kekuatan dan kesetaraan dalam kehadiran diplomatik bersama. Jumlah staf diplomatik Kanada di India lebih besar dibandingkan jumlah staf diplomatik New Delhi di Kanada.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya