Presiden Palestina: Timur Tengah Tak Akan Damai Sampai Palestina Mendapatkan Haknya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Sumber :
  • Alaa Badarneh/Pool via REUTERS/WSJ/cfo (REUTERS/POOL/POOL)

VIVA Dunia – Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mengatakan kepada Majelis Umum PBB dalam pidatonya bahwa perdamaian di Timur Tengah tidak akan tercapai hingga Palestina diberikan hak penuh.

Sekjen PBB Sebut Pembantaian Israel terhadap Warga Gaza "Mengerikan dan Tak Termaafkan"

“Mereka yang berpikir bahwa perdamaian bisa terwujud di Timur Tengah tanpa rakyat Palestina menikmati hak-hak nasional mereka secara penuh dan sah, adalah keliru,” kata Abbas pada pertemuan tahunan PBB, dilansir dari Al Jazeera, Jumat, 22 September 2023.

Pemimpin veteran berusia 87 tahun itu mengajukan permohonan baru kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk mengadakan konferensi internasional mengenai pembentukan negara Palestina.

Petinggi EU: Dalam Pandangan Orang Eropa, Nyawa Warga Palestina Dianggap Tidak Bernilai

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

Photo :
  • Anadolu Agency

“Konferensi PBB mungkin merupakan kesempatan terakhir untuk menyelamatkan solusi dua negara dan mencegah situasi memburuk lebih serius serta mengancam keamanan dan stabilitas kawasan kita dan seluruh dunia”, kata Abbas.

Presiden Mesir Serukan Hidupkan Kembali Solusi Dua-Negara Palestina-Israel

Pidato Abbas disampaikan ketika Amerika Serikat tampaknya membuat kemajuan dalam menengahi kesepakatan normalisasi antara Israel dan Arab Saudi.

AS, yang secara historis merupakan perantara perdamaian antara kedua belah pihak, telah menyerah dalam perundingan serius dengan pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang telah mendorong pembangunan pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki.

Normalisasi Israel-Saudi akan secara dramatis mengubah Timur Tengah dengan secara resmi mempertemukan dua mitra utama AS dan musuh lamanya.

Netanyahu diketahui bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada hari Rabu di sela-sela Majelis Umum PBB tahunan di New York, dan pada hari yang sama, sebuah wawancara disiarkan dengan penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, di mana dia mengatakan bahwa proses tersebut sedang berlangsung. normalisasi semakin “dekat”.

Pembicaraan normalisasi adalah inti dari negosiasi kompleks yang juga mencakup diskusi mengenai jaminan keamanan AS dan bantuan nuklir sipil yang diupayakan Riyadh, serta kemungkinan konsesi Israel kepada Palestina.

VIVA Militer: Sistem rudal permukaan-ke-udara MIM-104 Patriot militer Israel

Palestina: Upaya Beberapa Negara untuk Melindungi Israel Cerminan Rasisme Ekstrem

Dewan Nasional Palestina menyebut mengkritik upaya beberapa negara untuk melindungi Israel sebagai pencerminan rasisme ekstrem dan dukungan untuk sistem apartheid.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024