Makam Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Kini Dijaga 24 Jam dengan CCTV, Ada Apa?
- Sky News
VIVA Dunia – Menurut laporan, sebuah pos penjagaan ketat selama 24 jam dan kamera CCTV telah dipasang di makam bos Wagner, Yevgeny Prigozhindi di Prokhorovskoe, St. Petersburg.
Hal ini karena sebuah biola dikabarkan telah dicuri dari makam tersebut. Instrumen itu merupakan salah satu simbol dari Grup Wagner, yang para pejuangnya dijuluki 'musisi' karena nama yang sama yang dimiliki PMC dengan komposer klasik Jerman Richard Wagner.
Sebuah biola dan palu godam, simbol lain dari PMC, muncul di makam Prigozhin beberapa hari setelah pemakamannya pada tanggal 29 Agustus, kenang pekerja pemakaman tersebut.
Namun, ia mengklaim alat musik yang ia sebut terlihat “mahal” itu telah “dirampas” keesokan harinya.
Menurut pekerja tersebut, saat kejadian terlihat seorang pengendara sepeda “berlomba menjauh” dari lokasi, namun pelakunya belum ditemukan.
"Setelah itu, kamera CCTV dan pos penjaga dipasang di makam Prigozhin,” ungkap karyawan tersebut, sambil menambahkan, “Sekarang ada penjaga keamanan yang bertugas di sana 24/7,” ujarnya, melansir Iran Front Page, Jumat, 22 September 2023.
Pekerja tersebut mengatakan, berdasarkan pemahamannya bahwa tindakan tersebut telah diatur oleh anggota grup Wagner, yang mendapat persetujuan dari pihak administrasi pemakaman. Saat ditanya keberadaan palu godam tersebut, petugas pemakaman menjawab masih ada di kuburan.
Seperti diketahui, Prigozhin dan beberapa tokoh tinggi Wagner lainnya tewas dalam kecelakaan pesawat di Wilayah Tver Rusia pada 23 Agustus.
Penyebab insiden tersebut sedang diselidiki, dan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov akhir bulan lalu mengatakan bahwa “kekejaman yang disengaja” tidak mungkin terjadi. dikesampingkan.
PMC Wagner berperan penting dalam perebutan kota strategis Artyomovsk (Bakhmut) oleh Rusia dari pasukan Ukraina pada bulan Mei, menjadikan Prigozhin terkenal. Namun, pemimpin PMC melancarkan pemberontakan jangka pendek terhadap militer Rusia pada pertengahan Juni, setelah itu dicapai kesepakatan untuk pindah ke Belarus.
Berdasarkan perjanjian dengan Kremlin, para pejuang Wagner menghindari tuntutan dan diberikan pilihan untuk pindah ke Belarus bersama pemimpin mereka, bergabung dengan angkatan bersenjata Rusia, atau pensiun.