Joe Biden dan Zelensky Minta Kongres AS Setujui Lagi Bantuan Militer untuk Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden.
Sumber :
  • AP Photo/Patrick Semansky.

Washington – Gedung Putih meminta Kongres menyetujui tambahan bantuan bantuan senilai miliaran dolar AS lagi untuk Ukraina. Permintaan itu disampaikan setelah ofensif balasan Ukraina terhadap pasukan Rusia yang terus berlanjut bakal menghadapi cuaca dingin dan kondisi-kondisi yang semakin berat.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, berharap mendapatkan "perspektif medan perang" dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ketika keduanya bertemu di Gedung Putih pada Kamis, kata juru bicara Gedung Putih John Kirby kepada wartawan.

"Ini sungguh momen yang kritis karena kita sudah memasuki musim gugur," kata Kirby.

ICC Perintahkan Penangkapan PM Israel, Biden Tegaskan AS Akan Lindungi Netanyahu

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih AS John Kirby

Photo :
  • AP Photo/Susan Walsh

Dia menambahkan bahwa Gedung Putih sudah mendesak Zelensky agar bertemu dengan parlemen AS untuk menyampaikan pendapatnya mengenai bantuan militer berkelanjutan, mengingat sejumlah anggota parlemen mengungkapkan keberatannya.

ICC Rilis Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Begini Reaksi Joe Biden

"Penting sekali bagi kita bisa mendapatkan restu bantuan tambahan itu," kata dia, seraya menekankan bahwa dampaknya akan "jauh lebih besar" jika Presiden Rusia Vladimir Putin dibiarkan menguasai Ukraina dan menerobos perbatasan NATO.

"Jika Anda beranggapan bahwa beban mendukung Ukraina saat ini tinggi, maka renungkanlah betapa besarnya pengorbanan nyawa dan harta jika kita pergi begitu saja dan membiarkan Putin menguasai Ukraina," kata dia.

"Maka percayalah, beban mempertahankan integritas kedaulatan dan wilayah, akan jauh lebih besar, baik dalam darah maupun harta, termasuk darah rakyat Amerika," lanjut Kirby.

Biden yang berasal dari Partai Demokrat, mendesak Kongres memberikan tambahan bantuan senilai US$ 24 miliar (Rp369,33 triliun) untuk Ukraina dan kebutuhan-kebutuhan internasional lainnya akibat invasi Rusia.

Rekan-rekan Biden dari Partai Demokrat menguasai Senat, tapi Partai Republik tipis menguasai DPR. Republik sudah mengisyaratkan akan menolak permintaan tersebut.

"Kami berpandangan adalah penting sekali bagi Kongres mendengar langsung dari Presiden Zelensky tentang apa yang dia hadapi dalam ofensif balasan ini dan apa yang perlu dia lanjutkan. Dia penyambung lidah terbaik untuk rakyat Ukraina dan angkatan bersenjatanya," sambung dia.

Zelensky akan bertemu dengan Biden pada Kamis sore waktu setempat setelah berpidato di depan Kongres dan bertemu dengan para pejabat militer AS. Ini akan menjadi pertemuan tatap muka keenam mereka, dan lawatan ketiga Zelenskyy ke Gedung Putih, kata Kirby.

Para pejabat AS mengatakan Biden berencana mengumumkan bantuan tambahan ke Ukraina, tapi Kirby tidak menjelaskan lebih jauh. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya