Iran Kritik Kedekatan Arab Saudi dan Israel: Tikaman Bagi Rakyat Palestina
- Istimewa
Taheran – Presiden Iran, Ebrahim Raisi, pada Rabu, 20 September 2023, menuduh saingan regionalnya, Arab Saudi, mengkhianati Palestina dengan berusaha menormalisasi hubungan dengan Israel.
“Inisiasi hubungan antara rezim Zionis dan negara mana pun di kawasan, jika bertujuan untuk memberikan keamanan bagi rezim Zionis, tentu tidak akan berhasil,” kata Raisi dalam konferensi pers saat menghadiri Majelis Umum PBB.
“Kami percaya bahwa hubungan antara negara-negara kawasan dan rezim Zionis akan menjadi tikaman bagi rakyat Palestina dan perlawanan rakyat Palestina,” sambungnya, dikutip dari The Sundaily, Kamis, 21 September 2023.
Sebagai informasi, Arab Saudi dan Israel telah menjalin ikatan yang erat karena adanya permusuhan terhadap negara ulama Iran, meskipun Riyadh telah berupaya meredakan ketegangan dengan Teheran melalui perundingan yang ditengahi oleh Tiongkok.
Penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, mengatakan bahwa pembicaraan yang ditengahi AS sedang bergerak menuju normalisasi dengan Israel. Saudi juga mengungkapkan kesepakatan apa pun akan membutuhkan kemajuan besar menuju pembentukan negara Palestina.
"Bagi kami, persoalan Palestina sangat penting. Kita perlu menyelesaikan bagian itu,” kata MBS, dikutip dari AP, Kamis, 21 September 2023.
MBS juga menambahkan bahwa sejauh ini telah terjadi negosiasi yang baik. "Kami berharap hal ini akan mencapai titik tertentu, sehingga dapat memudahkan kehidupan rakyat Palestina, menjadikan Israel sebagai pemain di Timur Tengah," pungkasnya.