Deretan Fakta Baru Gempa Maroko, Gadis Muda Hadapi Kawin Paksa Hingga Kekerasan
- CNN International
Maroko – Gempa bumi kuat berkekuatan 6,8 SR melanda Maroko tengah, Gempa itu menewaskan ribuan orang. Setelah dilanda gempa besar pada dua pekan lalu, banyak warga Maroko di wilayah terdampak gempa terpaksa mencari perlindungan dan mengungsi di kota-kota besar. Lalu, hal itu menjadi masalah baru.
Nah, simak fakta terbaru mengenai gempa Maroko yang VIVA dapat rangkumkan dilansir dari berbagai sumber:
Banyak Postingan Promosikan Pernikahan Gadis Muda
Dilansir dari Aljazeera, Rabu, 20 September 2023, Setelah dilanda gempa besar, kini ramai postingan online yang diunggah oleh sejumlah pria yang mempromosikan pernikahan anak perempuan di bawah umur dan bentuk eksploitasi lainnya setelah gempa bumi dahsyat di Maroko, membuat para aktivis dan organisasi hak-hak perempuan semakin was-was.
Di tengah-tengahnya terdapat gempa berkekuatan 6,8 skala Richter yang melanda Pegunungan Atlas di Maroko pada tanggal 8 September 2023 lalu, seorang pria dewasa yang konon merupakan sukarelawan yang membantu para penyintas, sempat tercipta di samping seorang gadis muda berusia sekitar 10 tahun.
Setidaknya satu pria ditangkap dari kota Errachidia di Maroko minggu ini karena mempromosikan pernikahan gadis di bawah umur dan bentuk eksploitasi lainnya setelah gempa bumi dahsyat di negara tersebut, seperti dilansir Al Jazeera.
“Dia tidak mau ikut denganku ke (Casablanca), tapi dia berbisik bahwa kalau dia besar nanti kita akan menikah,” tulis pria itu dalam caption Instagram story-nya dengan foto dirinya dan gadis muda itu.
Desa Ikonik Maroko Jadi yang Paling Berdampak
Salah satu desa ikonik di Maroko menjadi wilayah yang paling parah terkena dampak gempa bumi baru-baru ini. Gempa bumi dahsyat membuat desa Imi N'Tala sudah tidak ada lagi.
Terletak di bawah tebing Pegunungan Atlas, desa Imi N'Tala terkenal di kalangan wisatawan dan pendaki, karena daerahnya yang terpencil, namun memiliki keindahan alam dan budaya unik.
Sebagian tebing terpotong hingga menimpa desa tersebut, dan rumah-rumah batako di dalamnya menjadi tumpukan puing, setelah gempa berkekuatan 6,8 skala Richter mengguncang daerah tersebut, pada 8 September 2023.
IMF Siap Berikan Utang
IMF menyiapkan dana utang sebesar USD 1,3 miliar atau setara dengan Rp19,9 triliun kepada Kerajaan Maroko. Utang itu diberikan pasca-gempa besar yang mengejutkan kerajaan tersebut.
Berdasarkan laporan Middle East Monitor, Rabu 20 September 2023, pemimpin IMF Kristalina Georgieva mengatakan utang dari IMF itu merupakan pendanaan jangka panjang. Georgieva mengatakan utang itu akan digunakan untuk membantu upaya Maroko yang menghadapi "risiko-risiko terkait iklim".
Namun, pemimpin IMF masih mengatakan bahwa dana itu masih harus menunggu lampu hijau dari dewan IMF yang akan menyelenggarakan pertemuan tahunan di Maroko. Pertemuan akan diadakan di kota Marrakesh pada tanggal 9 hingga 15 Oktober mendatang.