Berakhirnya Pertemuan di Rusia, Kim Jong Un Telah Kembali ke Korea Utara
- The Guardian
VIVA Dunia – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah "menyelesaikan kunjungan resminya" ke Rusia dan kini telah kembali ke negaranya, kata media pemerintah pada Selasa.
Menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), kereta Kim melintasi sungai perbatasan pada Senin pagi. Pejabat itu tidak mengatakan apakah kereta tersebut menuju ke ibu kota Pyongyang atau ke tempat lain di negara tersebut.
Sebelum perjalanannya ke Rusia, Kim melakukan beberapa kunjungan ke pabrik amunisi, sehingga memicu spekulasi bahwa ia bermaksud memeriksa produksi senjata yang akan dikirim ke Rusia.
Perjalanan Kim ke Rusia, yang dimulai Selasa pekan lalu dan termasuk pertemuan puncak dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin, merupakan perjalanan luar negeri terpanjangnya sebagai seorang pemimpin. Kedua negara mengatakan mereka membahas peningkatan hubungan pertahanan mereka namun tidak mengungkapkan langkah spesifik apa pun.
Selama perjalanan tersebut, pemimpin Korea Utara memeriksa segala sesuatu mulai dari roket luar angkasa Rusia hingga kapal selam.
Kim juga bertemu Putin di pusat peluncuran luar angkasa terpenting Rusia sebelum mengunjungi situs militer untuk melihat beberapa sistem senjata tercanggih Rusia seperti pembom berkemampuan nuklir, jet tempur, dan rudal hipersonik, melansir DW, Rabu 20 September 2023.
Rusia sangat menginginkan persediaan peluru artileri Korea Utara untuk digunakan di perang Ukraina, sementara Pyongyang mencari bantuan dalam bidang teknologi satelit dan meningkatkan peralatan militer era Soviet, kata para ahli.
Negara-negara Barat khawatir bahwa Korea Utara yang mempunyai senjata nuklir dapat mempersenjatai perang Rusia di Ukraina.
Para pejabat AS dan Korea Selatan telah memperingatkan bahwa Rusia dan Korea Utara akan menghadapi konsekuensi jika mereka meneruskan kesepakatan transfer senjata yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Baik Moskow dan Pyongyang berada di bawah serangkaian sanksi.
Kim dan Putin, yang pertama kali bertemu pada tahun 2019, sedang mengupayakan kerja sama militer dan ekonomi yang lebih besar. Bulan lalu, salah satu menteri Rusia juga berkunjung ke Pyongyang ketika diundang oleh Kim Jong Un dalam pembicaraan serius mengenai kerjasama luar negeri kedua negara tersebut.