Dianggap Berbahaya dan Agresif, Inggris Akan Larang Pelihara Jenis Anjing Ini
- Yahoo News UK
VIVA Dunia – Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak baru saja mengumumkan bahwa salah satu anjing ras pit bull, yaitu American XL Bully termasuk “bahaya bagi komunitas kita” dan mengumumkan rencana untuk melarang ras tersebut di seluruh Inggris, menyusul kemarahan publik setelah serangkaian serangan baru-baru ini.
Sunak mengatakan dia telah meminta para menteri untuk mengumpulkan polisi dan ahli anjing untuk mendefinisikan secara hukum karakteristik American XL Bully, yang tidak diakui sebagai ras oleh kelompok seperti Kennel Club di Inggris atau American Kennel Club di Amerika Serikat. .
“Saat ini, ras ini belum ditentukan dalam undang-undang, jadi langkah pertama yang penting ini harus dilakukan dengan cepat,” kata Sunak dalam pernyataan video yang diposting ke Twitter. “Kami kemudian akan melarang ras ini berdasarkan Undang-Undang Anjing Berbahaya dan undang-undang baru akan diberlakukan pada akhir tahun ini,” lanjutnya, melansir ABC News, Selasa, 19 September 2023.
Anjing ras American XL Bully
- Sky News
Pemerintah berada di bawah tekanan untuk mengambil tindakan setelah seorang gadis berusia 11 tahun diserang dan terluka parah oleh American XL Bully dua pekan lalu di Birmingham, Inggris. Kekhawatiran tersebut semakin dalam setelah seorang pria juga terbunuh dalam serangan yang mungkin melibatkan anjing jenis ini.
“Anjing American XL Bully merupakan bahaya bagi komunitas kita, khususnya anak-anak kita,'' kata Sunak. “Saya ikut merasakan kengerian bangsa ini atas video-video yang kita semua lihat baru-baru ini.”
Empat ras anjing saat ini dilarang di Inggris: pitbull terrier, tosa Jepang, dogo Argentino, dan fila Brasileiro.
Beberapa penggiat menyerukan agar American XL Bully, yang awalnya dibiakkan dari anjing pit bull terrier Amerika, untuk ditambahkan ke dalam daftar tersebut karena mereka yakin karakteristik berbahaya lebih besar tertanam pada hewan tersebut.
Anjing XL Bully tidak diakui sebagai ras oleh Kennel Club di Inggris, yang berpendapat bahwa tidak ada ras anjing yang secara inheren berbahaya. Organisasi tersebut mengatakan larangan khusus ras tidak mengatasi faktor terpenting yang berkontribusi terhadap serangan kepada manusia, terutama pemilik anjing yang tidak bertanggung jawab yang melatih anjingnya untuk menjadi agresif.
Trah pengganggu mendapatkan namanya karena awalnya digunakan dalam olahraga ekstrem yang “berdarah”, seperti memancing banteng. Anjing-anjing tersebut memiliki tubuh yang berotot dan struktur tulang yang lebih berat daripada pit bull normal.
