Rusia Diserang Balik, Drone Ukraina Bombardir Wilayah Krimea
- tass.com
Moskow – Rusia mengatakan pihaknya berhasil menghalau serangan pesawat tak berawak Ukraina di beberapa wilayah Krimea, bagian luar Moskow dan dua wilayah perbatasan, pada Minggu, 17 September 2023.
Krimea telah menjadi sasaran Ukraina selama serangan Rusia, namun serangan di sana baru-baru ini meningkat ketika Kiev berjanji untuk merebut kembali semenanjung Laut Hitam, yang dianeksasi Moskow pada tahun 2014.
Dan sejak Ukraina melancarkan serangan balasan pada awal Juni, Rusia telah berhasil melewati gelombang serangan pesawat tak berawak yang secara sporadis merusak bangunan, termasuk di ibu kota Moskow.
"Drone dicegat di bagian barat, barat daya, barat laut, dan timur semenanjung Krimea di distrik Istra dan Domodedovo di wilayah Moskow, wilayah Belgorod dan Voronezh,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari The Sundaily, Senin, 18 September 2023.
"Drone tersebut telah digagalkan," tambahnya.
Sebagian besar serangan terjadi pada Minggu pagi. Minggu malam, tiga drone juga dihancurkan di barat daya Krimea, begitu pula satu drone di wilayah perbatasan Belgorod.
Selama satu hari, Rusia telah menghancurkan 13 drone, termasuk sembilan di Krimea. Meski demikian, mereka tidak mengatakan apakah ada korban jiwa atau kerusakan dalam serangan tersebut.
Dalam serangan tersebut, kementerian Rusia mengklaim bahwa bengkel produksi di pabrik perbaikan kendaraan militer di kota Kharkiv, Ukraina timur, telah mendapat serangan balasan.
"Bangunan-bangunan tersebut, tempat dilakukannya perbaikan dan restorasi kendaraan lapis baja angkatan bersenjata Ukraina, terkena serangan rudal,” katanya.
Gubernur wilayah Kharkiv, Oleg Synegubov, sebelumnya mengatakan dalam pertemuannya bahwa tak lama setelah tengah malam, Rusia meluncurkan serangan rudal ke kota Kharkiv. Namun serangan itu mengenai gedung bisnis sipil
“Rudal menghantam gedung perusahaan sipil. Ada kebakaran,” pungkasnya melalui Telegram.