Perang di Ukraina Tak Kunjung Berakhir, Palang Merah Internasional Akan Temui Putin

Komite Internasional Palang Merah (ICRC).
Sumber :
  • icrc.org.

Moskow – Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Mirjana Spoljaric, berencana mengunjungi Moskow pada akhir tahun ini dan berharap dapat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal itu disampaikan oleh Kepala Delegasi Regional ICRC untuk Rusia, Boris Michel.

Surat Perintah ICC untuk Tangkap Netanyahu Harus Dilaksanakan, Menurut Uni Eropa

“Tentu saja, dia (Spoljaric) berencana mengunjungi Moskow lagi. Saya berharap sebelum akhir tahun ini, dan saya berharap dia bisa bertemu dengan Presiden Rusia, seperti yang dia lakukan minggu lalu dengan Presiden Tiongkok,” kata Michel dalam sebuah wawancara, dikutip dari The Sundaily, Senin, 18 September 2023.

Mengenai konflik Ukraina, Michel mengatakan ICRC saat ini tidak terlibat dalam pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina. Namun, mereka siap melakukan mediasi jika kedua pihak memintanya.

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin

Photo :
  • Youtube

ICRC ingin meningkatkan jumlah kunjungan ke tawanan perang Rusia dan Ukraina. Perwakilan organisasi tersebut juga telah mengunjungi 1.800 tawanan perang di kedua sisi konflik, tambah Michel.

Eks Panglima Tempur Ukraina: Perang Dunia III Telah Dimulai!

"Idealnya, ICRC ingin meningkatkan jumlah kunjungan di mana pun para tawanan perang ditahan, baik di Ukraina, atau di Rusia, dan ini adalah pekerjaan yang akan terus kami lakukan dengan segenap tenaga,” ujarnya.

Mengenai masalah kesepakatan gandum, Michel mengatakan Palang Merah sedang memantau situasi dan akan menyambut baik inisiatif apa pun yang dapat membantu orang-orang yang menghadapi kerawanan pangan.

Gedung kongres Amerika Serikat, Capitol.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Sejak genosida dimulai, AS telah memberikan lebih dari 18 miliar dolar AS (Rp286,2 triliun) dalam bentuk senjata kepada pemerintah Israel, kata anggota Kongres.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024