Benarkah Maroko Tolak Bantuan Prancis Sebesar Rp76 Miliar?
- CNN International
VIVA Dunia – Maroko kini tengah membangun kembali dan mencoba menyelamatkan korban akibat gempa berkekuatan 7 skala ritcher yang menimpa negara tersebut pada Jumat pekan lalu.
Banyak bantuan yang telah ditawarkan dari negara-negara di dunia. Namun, Maroko "hanya" menerima bantuan dari empat negara.
Hal ini membuat banyak tanggapan negatif.
Ditambah lagi dengan Maroko yang belum menanggapi tawaran awal dari Perancis untuk menerima bantuan dalam upaya internasional untuk membantu para korban gempa bumi dahsyat, yang merupakan sebuah penghinaan diplomatik terhadap salah satu mitra ekonomi terbesarnya.
Presiden Perancis Emmanuel Macron dengan cepat menawarkan bantuan negaranya kepada bekas jajahannya itu, yang ia sebut sebagai “tragedi yang menyentuh hati kita semua”.
Namun hingga kini, pihak Maroko masih menolak tawaran Perancis tersebut. Desas-desus pun berhembus, hal ini dilatarbelakangi karena ketegangan kedua negara.
Namun, Perancis segera menepis laporan bahwa Maroko telah menolak mentah-mentah tawaran bantuan keuangan dari Prancis untuk membantu orang-orang yang terkena dampak gempa bumi besar, dengan mengatakan bahwa negara Afrika Utara itu berdaulat dan dapat memilih bantuan mana yang akan diterima.
“Kami siap membantu Maroko. Ini adalah keputusan kedaulatan Maroko, dan terserah pada mereka untuk memutuskannya," kata Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna, menolak pemberitaan media bahwa Maroko menolak bantuan Paris karena pertikaian diplomatik jangka panjang yang terjadi, melansir laporan Financial Times, Kamis, 14 September 2023.
"Maroko yang merupakan negara berdaulat, memilih untuk memprioritaskan datangnya dukungan, mengingat negara-negara yang sudah tersedia, ya termasuk Perancis,” lanjutnya.
"Ini benar-benar pertengkaran yang buruk, pertengkaran yang sama sekali tidak pantas,” tegas Colonna, menolak klaim bahwa diamnya Maroko terhadap tawaran Prancis adalah karena ketegangan dalam hubungan mereka.
"Tidak ada yang mengatakan 'tidak'. Maroko tidak menolak dukungan atau tawaran apa pun. Maroko meminta dukungan dari (negara) ini atau itu, sesuai dengan situasi mereka."
Dia berkata bahwa Presiden Emmanuel Macron juga telah menghubungi Raja Maroko Mohammed VI.
"Mari kita kesampingkan hal-hal tersebut. Masyarakat menderita dan membutuhkan bantuan," kata menteri tersebut, seraya menambahkan bahwa Prancis akan memberikan bantuan kemanusiaan sebesar €5 juta ($5,36 juta atau Rp76 miliar) kepada organisasi-organisasinya di Maroko.
Pada tahun 2021, Prancis menuduh Maroko memata-matai pejabatnya menggunakan perangkat lunak Pegasus Israel. Namun Maroko membantah tuduhan tersebut. Hubungan semakin memburuk ketika Perancis memutuskan untuk memberlakukan pembatasan visa pada warga negara Maroko dan mengurangi penerimaan sebesar 50% karena Maroko menolak memulangkan warga negaranya yang berada dalam situasi tidak teratur di Perancis.
Setidaknya 2.122 orang tewas dan 2.421 lainnya terluka ketika gempa berkekuatan 7 melanda Maroko Jumat malam, menurut Kementerian Dalam Negeri. Menurut Institut Geofisika Nasional Maroko, gempa tersebut merupakan yang terkuat yang melanda negara Afrika Utara dalam satu abad terakhir.
Maroko telah mengumumkan penerimaannya atas tawaran bantuan dari Spanyol, Inggris, Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA).