Banjir Bandang Libia Tenggelamkan Kota Derma Seperti Tsunami, 2.300 Orang Tewas

Banjir bandang di Libia hancurkan jalan.
Sumber :
  • The Press Office of Libyan Prime Minister/CNA.

Derna – Tim penyelamat di Libia sedang berjuang untuk mengevakuasi ribuan jenazah korban yang tersapu ke laut akibat banjir bandang mirip tsunami.

Sisa Erupsi Gunung Karangetang Bisa Jadi Banjir Material Vulkanik, Menurut PVMBG

Setidaknya 2.300 orang tewas, menurut otoritas ambulans di Derna, kota yang paling parah terkena dampaknya. Dua bendungan dan empat jembatan runtuh di Derna, menenggelamkan sebagian besar kota ketika Badai Daniel melanda, pada hari Minggu 10 September 2023.

Sekitar 10.000 orang dilaporkan hilang, kata Bulan Sabit Merah, melansir BBC, Rabu 13 September 2023. Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat.

KKB Bakar Gedung SMP di Distrik Sinak Papua Tengah setelah Tembak Dua Pengemudi Ojek

Banjir bandang di Libia.

Photo :
  • AP Photo/Jamal Alkomaty

Sejumlah bantuan sudah mulai berdatangan, termasuk dari Mesir, namun upaya penyelamatan terhambat oleh situasi politik di Libya, dimana negara tersebut terpecah menjadi dua pemerintahan yang bersaing.

Polisi Ungkap Modus Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

AS, Jerman, Iran, Italia, Qatar, dan Turki termasuk di antara negara-negara yang menyatakan telah mengirimkan atau siap mengirimkan bantuan.

Rekaman video yang direkam setelah gelap pada hari Minggu menunjukkan sungai air banjir mengalir melintasi kota dan mobil-mobil terbawa arus tak berdaya mengikuti arusnya. Ada banyak cerita mengerikan tentang orang-orang yang tersapu ke laut, sementara yang lain bergantungan di atap rumah untuk bertahan hidup.

“Saya terkejut dengan apa yang saya lihat, ini seperti tsunami,” kata Hisham Chkiouat, dari pemerintah Libya yang berbasis di wilayah timur.

Dia mengatakan kepada BBC Newshour bahwa runtuhnya salah satu bendungan di selatan Derna telah menyeret sebagian besar kota ke laut.

“Lingkungan yang luas telah hancur – ada banyak sekali korban yang jumlahnya terus meningkat setiap jamnya.”

Al-Dbeibah mengatakan tim penyelamat sedang berjuang untuk menemukan beberapa jenazah, dan angkatan laut serta penyelam berusaha mengambil jenazah dari laut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya