Serba-serbi KTT ASEAN, Menu Gala Dinner Ditulis Dalam 13 Bahasa
- Sekretariat Negara
Jakarta – KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta resmi berakhir. Dalam perhelatan besar itu, rupanya ada yang menarik untuk dibahas, salah satunya jamuan makan malam atau gala dinner di Hutan Kota Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 6 September 2023.
Dalam berbagai acara bertaraf internasional, daftar menu yang disajikan kepada tamu undangan lazimnya tertulis dalam bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
Namun, tidak untuk jamuan makan malam KTT Ke-43 ASEAN. Selain bahasa Inggris, ada 12 bahasa nasional yang digunakan dalam daftar menu yang disesuaikan dengan bahasa nasional para tamu undangan. Bahasa-bahasa tersebut yakni Portugis, Italia, Arab, Bengali, Mandarin, Jepang, Korea, Rusia, Vietnam, Tagalog, Laos, dan Kamboja.
Menurut Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Sosbud dan PIMLN (Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri) Siti Maulidiah, tujuan penulisan menu tersebut adalah sebagai bentuk apresiasi Indonesia atas kehadiran para pemimpin ASEAN dan mitra strategis ASEAN.
“Untuk negara tamu yang bahasa nasionalnya bukan Inggris, kita terjemahkan ke bahasa nasional mereka. Ini pertama kalinya dilakukan,” ujarnya, pada Jumat, 8 September 2023.
Dalam jamuan makan malam, para kepala negara dan tamu undangan dijamu dengan menu bertema Nusantara The Forest, yang meramu berbagai jenis masakan dari sejumlah daerah di Indonesia.
Beberapa menu di antaranya yakni kepiting andaliman dari Sumatra Utara, daging kecap dari Jawa, nasi campur Nusantara dari Sumatra Barat dan rawon dari Jawa Timur.
Sedangkan untuk hidangan penutup ada Nusantara Urban Forest (IKN) terdiri dari cokelat, spiced banana (pisang berbumbu), jasmine apple (apel melati), dan matcha moss (saus teh hijau).
Pada acara makan malam itu, para tamu undangan juga disuguhi beragam penampilan dari sejumlah musisi di Tanah Air. Penampilan tersebut terbagi menjadi empat segmen dengan masing-masing tema yaitu "The Sound of Indonesia, "The Soul of ASEAN", "The Wave of Tomorrow", dan "The Epicentrum of Growth".