Korut Luncurkan Kapal Selam Baru, Dilengkapi Senjata Nuklir Taktis

VIVA Militer: Kapal selam Angkatan Laut Korea Utara (Korut)
Sumber :
  • line.17qq.com

Pyongyang – Korea Utara telah meluncurkan kapal selam serangan nuklir taktis operasional pertamanya dan menugaskannya ke armada, yang berpatroli di perairan antara semenanjung Korea dan Jepang, pada Jumat, 8 September 2023.

COP29, Hashim Umumkan Prabowo Punya Program Baru 100 Gigawatt Energi Terbarukan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang menghadiri upacara peluncuran pada hari Rabu, 6 September 2023, mengatakan bahwa pihaknya mempersenjatai angkatan laut dengan senjata nuklir.

Menurutnya, ini merupakan tugas yang mendesak dan berjanji untuk mentransfer lebih banyak kapal bawah air, dan permukaan yang dilengkapi dengan senjata nuklir taktis ke angkatan lautnya.

Menhan Baru Israel: Kita Perlu Serang Fasilitas Nuklir Iran

VIVA Militer: Rudal balistik nuklir Korea Utara (Korut)

Photo :
  • nbcnews.com

“Upacara peluncuran kapal selam menandai dimulainya babak baru dalam memperkuat kekuatan angkatan laut DPRK,” kata KCNA.

Setelah Korut, Kini Giliran Korsel Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Kuning

Kapal Selam No. 841 itu dinamai Pahlawan Kim Kun Ok yang diambil dari nama tokoh sejarah Korea Utara.

"Kapal itu akan menjalankan misi tempurnya sebagai salah satu sarana ofensif bawah air inti angkatan laut Korea Utara," ujar Kim, dikutip dari Channel News Asia, Jumat,b8 September 2023.

Korea Utara berencana untuk mengubah kapal selam yang ada menjadi kapal selam serang yang dilengkapi senjata nuklir, dan mempercepat upayanya untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir.

“Mencapai perkembangan pesat kekuatan angkatan laut kita merupakan prioritas yang tidak dapat ditunda, mengingat gerakan agresif dan tindakan militer musuh baru-baru ini,” kata pemimpin Korea Utara dalam pidatonya, yang tampaknya mengacu pada Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Para analis pertama kali melihat tanda-tanda bahwa setidaknya satu kapal selam baru sedang dibangun pada tahun 2016, dan pada tahun 2019. Media pemerintah KCNA juga menunjukkan Kim sedang memeriksa kapal selam yang dibangun di bawah perhatian khususnya dan akan beroperasi di perairan lepas pantai timur.

Media pemerintah pada saat itu tidak menjelaskan sistem persenjataan kapal selam tersebut atau mengatakan di mana dan kapan pemeriksaan tersebut dilakukan, namun para analis mengatakan ukuran kapal baru itu menunjukkan bahwa kapal tersebut dirancang untuk membawa rudal.

Belum jelas rudal apa yang akan dipersenjatai kapal selam baru tersebut. Namun, Korea Utara telah melakukan uji tembak sejumlah rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) dan rudal jelajah yang dapat ditembakkan dari kapal selam.

Sebagai informasi, upacara peluncuran tersebut dilakukan ketika Korea Utara akan memperingati 75 tahun berdirinya negara tersebut, pada hari Sabtu, 9 September 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya