AS Bakal Kirimkan Amunisi Tank Berbahan Uranium ke Ukraina

VIVA Militer: Konvoi tank Angkatan Bersenjata Ukraina di Luhansk
Sumber :
  • ecfr.eu

Washington – Amerika Serikat untuk pertama kalinya menyatakan akan mengirimkan amunisi tank berbahan uranium kepada Ukraina. Amunisi jenis itu dikirimkan saat pasukan Ukraina melancarkan serangan balasan untuk mendepak Rusia dari wilayah-wilayah pendudukan.

Keputusan itu diambil AS sebagai bagian dari rencana mengirimkan 31 tank M1 Abrams, yang merupakan tank tempur utama AS, ke Ukraina. Tank-tank itu diperkirakan akan segera dikirimkan ke Ukraina "segera", kata Gedung Putih pada Rabu.

Rusia mengingatkan akan menganggap pengiriman amunisi berbahan uranium penembus baja sebagai bentuk eskalasi konflik. Beberapa jam sebelum pernyataan AS itu, Rusia melancarkan serangan artileri ke sebuah pasar di Ukraina timur hingga menewaskan sedikitnya 16 warga sipil.

Buntut Tabrakan Pesawat, Trump Nilai Program Keberagaman Bikin Pekerja Tak Kompeten

VIVA Militer: Tentara Ukraina

Photo :
  • usatoday.com


Departemen pertahanan AS belum menjelaskan berapa banyak amunisi berbahan uranium yang akan dikirimkan ke Ukraina. Pemasokan amunisi anti tank itu adalah bagian dari paket bantuan militer senilai 175 juta dolar AS (Rp2,66 triliun) dari AS untuk Ukraina.

Paket bantuan itu diumumkan ketika Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sedang melakukan kunjungan dua hari ke negara yang tercabik perang itu. Blinken tiba di Kiev, ibu kota Ukraina, dengan menggunakan kereta api guna bertemu dengan para pejabat tinggi Ukraina.

Ini adalah kunjungan keempat Blinken ke Ukraina sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022. Menjelang pertemuan tertutup dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Blinken menyatakan pemerintahan Presiden Joe Biden "bertekad" untuk terus menjaga kekompakan dengan Kiev.

Blinken juga mengatakan AS saat ini melihat ada "kemajuan penting yang dicapai dalam serangan balasan, dan itu amat sangat membesarkan hati." (Ant/Antara)

China Bangun Pangkalan Tempur Raksasa, 10 Kali Lebih Besar dari Punya Amerika
Penculikan WN Ukraina dan sopirnya yang diduga dilakukan oleh geng Rusia di Bali - Foto: Tangkapan layar instagram Planet Denpasar

7 Fakta Penculikan dan Perampokan Brutal oleh Geng Rusia Terhadap Turis Ukraina di Bali

Kasus penculikan brutal di Bali oleh geng Rusia jadi sorotan. Korban asal Ukraina kehilangan aset kripto Rp 3,2 Miliar. Satu pelaku ditangkap saat kabur ke Dubai.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025