Nyari Perkara, 2 Pria Nekat Lubangi Tembok China Pakai Ekskavator
- Istimewa
Beijing – Dua orang ditahan setelah menggunakan ekskavator untuk menggali lubang di Tembok Besar Tiongkok. Hal itu disampaikan oleh lembaga penyiaran pemerintah negara itu, CCTV.
Polisi di provinsi Shanxi mengikuti jejak yang dibuat oleh mesin yang digunakan untuk menggali jalan pintas melalui tembok China, yang merupakan sisa-sisa bangunan besar yang dibangun oleh kaisar Tiongkok untuk mencegah penjajah asing.
Para tersangka mengakui saat ditanyai bahwa mereka telah menggunakan alat penggali untuk membuat jalan pintas di dinding dalam upaya mengurangi waktu perjalanan setempat.
Pembangunan Tembok Besar, yang terbagi menjadi beberapa bagian yang membentang sepanjang ribuan kilometer, pertama kali dimulai pada abad ketiga SM dan berlanjut selama berabad-abad.
Bagian Tembok Besar yang terkena dampak, terletak sekitar enam jam perjalanan ke arah barat pusat kota Beijing. Bagian itu dibangun pada masa Dinasti Ming Tiongkok pada abad ke-14 hingga ke-17.
CCTV melaporkan, pada hari Senin, 4 September 2023, bahwa para tersangka telah menyebabkan kerusakan permanen” pada tembok era Ming, yang digambarkan sebagai bagian yang relatif utuh dan memiliki nilai penelitian yang signifikan.
Gambar-gambar di TV pemerintah Tiongkok menunjukkan dampak dari kejadian tersebut, di mana jalan berdebu setelah dipotong melalui bagian tanah yang panjang dan tinggi, yang tampaknya merupakan tembok penghalang kuno.
“Saat ini kedua tersangka telah ditahan dan akan dijatuhi pidana sesuai hukum dan kasusnya terus diselidiki,” pungkas CCTV.