Tragedi Jet Ski Picu Inggris Imbau Warganya di Maroko Agar Hindari Perairan Aljazair

ilustrasi jetski
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Maroko – Kementerian Luar Negeri Inggris telah memperingatkan warga Inggris yang bepergian ke Maroko untuk menjauhi perairan Aljazair karena alasan keamanan. 

Penembakan Massal di Towson Maryland, 1 Tewas dan 9 Luka-luka

Peringatan ini muncul setelah insiden baru-baru ini yang melibatkan wisatawan Maroko-Prancis yang ditembak mati oleh penjaga pantai Aljazair setelah tersesat di perairan Aljazair.

“Jika Anda berada di dalam perahu atau menyewa jet ski, pastikan Anda mengetahui di mana perbatasan laut berada dan tetap berada di wilayah perairan Maroko. Pastikan Anda memiliki cukup bahan bakar untuk dapat kembali ke pantai,” kata Kementerian Luar Negeri, dikutip dari Marocco World News, Selasa, 5 September 2023

Dianggap Terlalu Bejat, Pemerkosa Ratusan Pria Reynhard Sinaga Hampir Jadi Korban Balas Dendam di Penjara Inggris

Kantor tersebut mencatat bahwa perbatasan darat antara Aljazair dan Maroko ditutup, dan menyerukan wisatawan Inggris untuk tidak mencoba melintasinya dan waspada bahwa perbatasan itu meluas hingga ke laut.

Kronologi penembakan

Kapolda Akui Oknum Polisi Penembak Warga di Kalteng Terbukti Konsumsi Sabu

Kementerian Luar Negeri Inggris lebih lanjut mencatat bahwa peringatan tersebut menyusul insiden pada Agustus 2023 ketika dua turis yang sedang berlibur di Maroko tersesat ke perairan Aljazair dengan jet ski mereka dan secara tragis ditembak mati.

Insiden tragis itu terjadi pekan lalu ketika sekelompok turis Maroko berangkat dari pantai Saidia di Maroko dengan menggunakan jet ski.

Kelompok tersebut secara tidak sengaja menyeberang ke perairan Aljazair dekat Pelabuhan Ben Mhidi setelah mereka tersesat kembali. Mereka disambut dengan tembakan dari penjaga pantai Aljazair, yang mengakibatkan kematian dua warga negara Maroko.

Aïn Taya adalah pinggiran kota Aljir, Aljazair

Photo :
  • Pixabay

Insiden ini telah menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan wisatawan di wilayah tersebut serta memicu kemarahan luas atas keputusan pemerintah Aljazair yang menembaki warga sipil tak bersenjata.

Kementerian Pertahanan Aljazair mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu, mengklaim bahwa penjaga pantainya melepaskan tembakan ke arah wisatawan Maroko hanya setelah mereka melanggar perintah mereka untuk berhenti beberapa kali dan berusaha melarikan diri dari tempat kejadian dengan melakukan manuver berbahaya.

Pihak berwenang Maroko pada 29 Agustus meluncurkan penyelidikan atas pembunuhan dua warga negara Maroko tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya