Para Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Ekuador Sandera 57 Sipir dan Polisi

Keluarga narapidana di luar penjara Santo Domingo de los Tsachilas Ekuador
Sumber :
  • ANTARA/Reuters/Johanna Alarcon/as)

Ekuador – Para tahanan di lembaga pemasyarakatan di kota Cuenca, Ekuador, menyandera 50 sipir dan tujuh petugas polisi. Hal itu disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Ekuador, Juan Zapata, pada Kamis, 31 Agustus 2023. 

Donald Trump Tegaskan AS Hanya Akui 2 Jenis Kelamin, Pria dan Wanita

"Kami mengkhawatirkan keselamatan para pejabat kami,” katanya pada konferensi pers di ibu kota, Quito, dikutip dari VOA News, Jumat, 1 September 2023. 

Penyanderaan massal terjadi sehari setelah ratusan tentara dan petugas polisi melakukan operasi pencarian senjata, amunisi dan bahan peledak di salah satu lembaga pemasyarakatan utama negara itu, di kota Latacunga di Andean di selatan. SNAI, kantor negara yang membidangi penjara, mengatakan bahwa penyanderaan adalah pembalasan atas operasi tersebut. 

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Sedikitnya 14 orang tewas dalam gempa 6,8 magnitudo di Ekuador.

Photo :
  • AP Photo/Jhonny Crespo.

Sedikitnya 14 orang tewas dalam gempa 6,8 magnitudo di Ekuador.

Photo :
Ukir Prestasi Luar Biasa, Dua Perwira TNI AU Selesaikan Pendidikan di Amerika Serikat
Namun, pihak berwenang kemudian mengatakan hal itu sebagai protes atas pemindahan narapidana ke penjara lain. 

Penjara di Ekuador telah menjadi lokasi pembantaian oleh geng-geng saingan yang memiliki hubungan dengan kartel Kolombia dan Meksiko yang telah menyebabkan kematian lebih dari 430 narapidana sejak tahun 2021. Pembantaian itu juga kerap kali meninggalkan jejak tubuh yang terbakar dan terpotong-potong. 

Negara ini, yang hingga beberapa tahun lalu merupakan surga damai di Amerika Selatan, yang terletak di antara produsen kokain terbesar di dunia, Kolombia dan Peru, baru-baru ini mengalami kekerasan karena negara tersebut menjadi pusat perdagangan narkoba.

Terusan Panama

Trump Ancam Ambil Alih Terusan Panama Buntut Tarif Tinggi, Presiden Mulino Ngamuk

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengancam akan mengambil alih kendali atas Terusan Panama. Apa reaksi Presiden Panama?

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024