Pemakaman Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Berlangsung Tertutup, Tak Ada Media atau Perayaan

Makam boss Wagner Yevgeny Prigozhin
Sumber :
  • Sky News

St Petersburg – Yevgeny Prigozhin, pimpinan tentara bayaran Grup Wagner yang tewas dalam kecelakaan pesawat pekan lalu, telah dimakamkan di pemakaman di pinggiran kota St Petersburg. 

Pemakamannya berlangsung, pada hari Selasa 29 Agustus 2023, waktu setempat, jauh dari sorotan media yang mana sangat kontras dengan gaya publikasi yang digunakan Prigozhin untuk mengipasi reputasinya jauh melampaui Rusia, karena kekejaman dan ambisinya. 

“Perpisahan dengan Yevgeny Viktorovich berlangsung secara tertutup. Mereka yang ingin mengucapkan selamat tinggal dapat mengunjungi pemakaman umum Porokhovskoe,” kata layanan persnya dalam postingan singkat di Telegram, melansir Al Jazeera, Rabu 30 Agustus 2023.

Memorial bos Wagner, Yevgeny Prigozhin

Photo :
  • Sky News

Gambar yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan batu nisan granit gelap Prigozhin dikelilingi lautan bunga, sebagian besar mawar merah, di pemakaman di tepi timur laut kampung halamannya. Ia diyakini dimakamkan di samping ayahnya.

Kesan rahasia nan tertutup menyelimuti pengaturan pemakaman bos tentara bayaran Wagner yang tewas dalam kecelakaan pesawat pada tanggal 23 Agustus, dua bulan setelah dia melancarkan pemberontakan dalam tantangan terbesar terhadap pemerintahan Presiden Vladimir Putin sejak dia berkuasa pada tahun 1999. 

Hal ini menandakan acara pemakaman tersebut tidak dapat diubah menjadi peringatan dukungan publik berskala besar terhadap Prigozhin. Dia dinilai sebagai seorang tokoh brutal yang tetap dikagumi oleh beberapa orang di Rusia, karena aksi dirinya dan para pejuangnya di pertempuran paling sengit di Ukraina dan berbicara secara terbuka tentang kekurangan militer Rusia. 

Dalam beberapa hari terakhir, para pendukungnya menumpuk bunga di monumen sementara Prigozhin di Moskow, St Petersburg, dan tempat lain. “Ada semacam aliran sesat di sekitar Wagner,” kata Jack Margolin, seorang peneliti di perusahaan militer swasta. 

"Ada cukup banyak pengikut yang bukan hanya mantan pejuang, tetapi juga orang-orang yang mengagumi Kelompok Wagner dan apa yang mereka wakili untuk kebangkitan nasionalisme Rusia.”

AS Tuding Kremlin Bertanggung Jawab

Di sisi lain, Gedung Putih AS menyatakan bahwa pihak Kremlin lah yang bertanggung jawab atas kematian Prigozhin. “Kita semua tahu bahwa Kremlin memiliki sejarah panjang dalam membunuh lawannya,” kata sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre. “Sangat jelas apa yang terjadi di sini.” 

Komentarnya adalah pernyataan AS yang paling mendekati mengenai kemungkinan bahwa Putin mengarahkan pembunuhan Prigozhin, yang melancarkan pemberontakan singkat terhadap kementerian pertahanan Rusia atas cara mereka menangani perang Ukraina. 

Kremlin telah menolak anggapan bahwa Putin memerintahkan kematiannya sebagai balas dendam atas pemberontakan bulan Juni lalu sebagai sebuah “kebohongan mutlak”. 

Dua tokoh penting Wagner lainnya, empat pengawal dan tiga awak juga tewas ketika jet pribadi Embraer Legacy 600 milik Prigozhin jatuh di utara Moskow. Masih belum jelas apa yang menyebabkan pesawat itu jatuh, namun penduduk desa di dekat lokasi kejadian mengatakan bahwa mereka mendengar ledakan dan kemudian melihat jet tersebut jatuh ke tanah. 

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

VIVA Militer: Evakuasi korban pesawat yang ditumpangi Yevgeny Prigozhin

Photo :
  • dailymail.co.uk

Penyelidik mengatakan bahwa tes genetik telah mengkonfirmasi identitas 10 orang yang tewas dalam kecelakaan itu, termasuk dua pilot dan seorang pramugari. 

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

Valery Chekalov, kepala logistik Wagner yang ikut tewas, juga dimakamkan di pemakaman lain di St Petersburg.

Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024