Marak Pembakaran Al-Quran di Eropa, Menlu Retno Ajak Semua Pihak Perangi Intoleransi
- VIVA/ Natania Longdong
Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi menyerukan agar dunia menghentikan sikap intoleransi antar-umat beragam. Hal itu dia sampaikan saat memberikan sambutan pada acara Jakarta Plurilateral Dialogue 2023, di Jakarta, pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Retno menjelaskan bahwa Indonesia, yang merupakan negara dengan umat Muslim terbesar di dunia, masih dapat hidup berdampingan dengan agama lain.
"Indonesia yang adalah umat Muslim terbesar di dunia tidak pernah menghalangi mereka untuk hidup berdampingan secara damai dengan saudara-saudaranya yang beragama Kristen, Hindu, Budha, Konghucu. Toleransi beragama terus menjadi nilai inti masyarakat kita," kata Retno dalam sambutannya.
Kemudian, Retno menyinggung masalah sikap intoleransi yang belakangan ini terjadi di Eropa. Salah satunya adalah pembakaran kitab suci Al-Quran di Swedia. Menurutnya, sikap intoleran itu sangat disayangkan.
"Sayangnya, kita hidup di masa meningkatnya intoleransi beragama. Masyarakat didiskriminasi karena agamanya. Simbol dan situs keagamaan dinodai, pembakaran Al-Quran di Swedia salah satu contohnya," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Retno mengajak para tokoh agama, dan perwakilan setiap negara untuk menghentikan sikap intoleransi. Hal ini tidak boleh dibiarkan, kata Retno.
"Mari kita bergandengan tangan dalam solidaritas untuk memerangi intoleransi, diskriminasi dan tindakan terkait berdasarkan agama dan kepercayaan," tutupnya.