Beijing dan Rusia Jadi Destinasi Penerbangan Komersial Pertama Korut Usai 3 Tahun Menutup Diri

Maskapai Air Koryo mendapat predikat layanan di bawah standar.
Sumber :
  • www.pinterest.com

Beijing – Penerbangan komersial internasional pertama Korea Utara dalam tiga tahun terakhir mendarat di Beijing, pada hari Selasa, 22 Agustus 2023, menurut papan kedatangan yang dilihat oleh seorang jurnalis di bandara. 

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Dilansir dari The Sundaily, Selasa, 22 Agustus 2023, penerbangan Air Koryo JS151 diperkirakan tiba di Bandara Ibu Kota Beijing sekitar pukul 09.17 waktu setempat. 

Ini adalah penerbangan komersial pertama maskapai negara Air Koryo sejak awal 2020, setelah Korea Utara menutup perbatasannya sebagai tanggapan terhadap pandemi COVID-19.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Bandara Internasional Beijing

Photo :
  • Business Insider

Pesawat tersebut lepas landas dari ibu kota Korea Utara sekitar pukul 08:30 waktu setempat, menurut Flightradar24 dan aplikasi pelacakan China Umetrip menunjukkan. 

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

Sebelumnya, penerbangan Air Koryo yang dijadwalkan ke Beijing, pada hari Senin, 21 Agustus 2023, tiba-tiba dibatalkan, tanpa alasan resmi yang diberikan. 

Sebagai informasi, Korea Utara sebagian besar tertutup dari dunia luar sejak awal 2020, ketika mereka memutuskan untuk menutup perbatasannya sebagai tanggapan terhadap pandemi Covid-19. 

Namun, setelah tiga tahun menjalani isolasi, semakin banyak tanda-tanda bahwa Pyongyang mungkin menjadi lebih fleksibel dalam kontrol perbatasan. 

Bahkan, pejabat China dan Rusia menghadiri parade militer di ibu kota Korea Utara bulan lalu. 

Selain itu, pekan lalu Pyongyang juga mengizinkan delegasi atlet menghadiri kompetisi taekwondo di Kazakhstan. 

Menurut NK News, Air Koryo akan melakukan dua penerbangan dari Vladivostok Rusia ke Pyongyang pada hari Jumat dan Senin depan.

Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024