Telat Bunyikan Sirine Kebakaran di Hawaii, Kepala Badan Manajemen Darurat Maui Mengundurkan Diri

Api membakar kota bersejarah Lahaina di Hawaii, Amerika Serikat.
Sumber :
  • AP Photo.

Hawaii – Kepala badan manajemen darurat Maui mengundurkan diri setelah mendapat kecaman karena sirene tidak dibunyikan saat kebakaran melanda kota Lahaina di Hawaii. 

5 Tips Aman Menjaga Stopkontak agar Terhindar dari Korsleting Listrik, Terapkan Sekarang!

"Hari ini Walikota Richard Bissen menerima pengunduran diri Admin-istrator Badan Manajemen Darurat Maui (MEMA) Herman Andaya,” kata rilis Maui County, pada Kamis, 17 Agustus 2023. 

“Dengan alasan kesehatan, Andaya segera mengajukan pengunduran diri efektif," lanjutnya, dikutip dari Alarabiya News, Jumat, 18 Agustus 2023. 

Palestina: Israel Menerjemahkan Dukungan Terus-menerus AS Jadi Pembantaian Genosida

Kebakaran di Hawaii, Amerika Serikat.

Photo :
  • Zeke Kalau/County of Maui via AP

Andaya, pada Rabu, 16 Agustus 2023, mengatakan pada konferensi pers bahwa dia tidak menyesali keputusan untuk tidak mengaktifkan jaringan sirene 121 desibel di seluruh pulau, karena kebakaran hutan yang mematikan melanda Lahaina dan lebih dari 12.000 penduduknya. 

Kangen Tanah Air, Prabowo Ingin Segera Pulang

Keputusan itu, bersama dengan kesalahan lainnya yang dirasakan sebelum, selama, dan setelah bencana, yang menewaskan sedikitnya 111 orang, dan telah memicu kemarahan di antara para penyintas. 

“Mengingat beratnya krisis yang kita hadapi, tim saya dan saya akan menempatkan seseorang di posisi kunci ini secepat mungkin dan saya berharap dapat segera mengumumkannya,” pungkas Bissen. 

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden akan melakukan perjalanan ke Hawaii sesegera mungkin, di tengah kritik atas tanggapannya terhadap kebakaran hutan yang mematikan di pulau itu. 

Berbicara di Milwauke, pada hari Selasa, 15 Agustus 2023, Biden mengatakan dia ingin memastikan bahwa orang-orang di negara bagian tersebut memiliki apa yang mereka butuhkan.

VIVA Militer: Rudal balistik militer Iran

Iran Tegaskan Akan Merespons "Tekanan Maksimum" dengan "Perlawanan Maksimum"

Iran terbuka untuk berunding dengan pemerintahan presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, namun tidak akan mengalah di bawah kampanye "tekanan maksimum".

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024