Akan Kunjungi Hawaii, Joe Biden Dikritik Lambat Tangani Kebakaran Hutan di Maui
- AP Photo/Susan Walsh
Hawaii – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden akan melakukan perjalanan ke Hawaii sesegera mungkin, di tengah kritik atas tanggapannya terhadap kebakaran hutan yang mematikan di pulau itu.Â
Berbicara di Milwauke, pada hari Selasa, 15 Agustus 2023, Biden mengatakan dia ingin memastikan bahwa orang-orang di negara bagian tersebut memiliki apa yang mereka butuhkan.Â
Kebakaran tersebut telah menyebabkan hampir 100 orang tewas.Â
Penduduk Hawaii juga mengeluh tentang lambatnya tanggapan pemerintah federal terhadap bencana tersebut.Â
Saat berada di Pantai Rehoboth, Delaware, selama akhir pekan, Biden ditanyai oleh seorang reporter tentang meningkatnya jumlah kematian di Hawaii. Namun, dia enggan menjawab pertanyaan tersebut.Â
Presiden mengatakan pada hari Selasa bahwa dia belum berkunjung karena khawatir bahwa fokus pemulihan tempat itu akan beralih pada dirinya, daripada sumber daya dan kemanusiaan.Â
"Saya tidak ingin menghalangi. Saya telah mengunjungi terlalu banyak daerah bencana," kata Biden, dikutip dari BBC Internasional, Rabu, 16 Agustus 2023.Â
"Saya ingin memastikan kami tidak mengganggu upaya pemulihan yang sedang berlangsung."Â
Diketahui, lebih dari 500 personel darurat federal telah dikirim untuk membantu upaya bantuan, termasuk 150 spesialis pencarian dan penyelamatan.Â
Personel tambahan juga sedang dikirim ke Maui untuk membantu mereka yang sudah berada di lapangan lebih dulu.Â
Biden memastikan bahwa semua aset federal yang tersedia di kawasan itu akan digunakan untuk upaya pemulihan, termasuk militer AS dan Penjaga Pantai.Â
"Ini pekerjaan yang melelahkan. Butuh waktu dan menegangkan," tutur presiden AS itu.Â
"Setiap aset yang mereka butuhkan akan tersedia untuk mereka, dan kita akan berada di Maui selama yang diperlukan."Â
Pejabat di Hawaii mengatakan mereka memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat dalam beberapa hari mendatang karena lebih banyak mayat ditemukan dari bagian Maui yang paling parah terkena dampak.Â
Pada hari Senin, 14 Agustus 2023, Gubernur Josh Green mengatakan bahwa hanya 25 persen dari area yang terkena dampak telah dilakukan pencarian jenazah manusia dengan benar.Â
Sekitar 80 persen dari Lahaina, sebuah kota berpenduduk sekitar 12.000 penduduk juga hancur akibat kobaran api.