Dua Kali Dapat Ancaman Bom, Menara Eiffel Kembali Dikosongkan

Menara Eiffel Paris, Prancis
Sumber :
  • VIVA/Ezra Natalyn Sihite

Paris – Polisi Prancis telah meluncurkan penyelidikan atas dua ancaman bom di Menara Eiffel akhir pekan ini. Buntut dari ancaman itu, monumen bersejarah di kota tersebut dikosongkan dua kali pada hari yang sama, menurut jaksa, pada Senin, 14 Agustus 2023. 

Suporter Bola Israel Bikin Rusuh Lagi, Kali Ini Serang Tuan Rumah Prancis

Menara tersebut telah menjadi sasaran ancaman bom palsu selama dua kali, pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 dan membuat kepolisian setempat harus mensterilkan tempat itu dari pengunjung. 

SETE, yang merupakan lembaga yang mengelola operasional menara Eiffel, mengatakan tim penjinak bom dan aparat kepolisian sudah dikerahkan ke area-area sekitar menara Eiffel, termasuk restoran yang ada di lantai 1. 

Prancis Berang gara-gara Pegawai Penegak Hukumnya Ditahan Israel di Yerusalem

Menara Eiffel

Photo :
  • http://listverse.com

Detektif Paris yang memimpin penyelidikan atas dugaan ancaman bom itu mengatakan bahwa pihaknya juga secara keliru mengklaim terkait dugaan ledakan berbahaya yang akan terjadi di wilayah itu. 

Ada 30 Ancaman Bom Palsu saat Pemungutan Suara di AS

Meski demikian, ancaman bom itu membawa hukuman penjara hingga dua tahun bagi mereka yang menyebarkan ancaman. 

Sebagai informasi, ancaman bom tersebut dilakukan melalui postingan di situs game jeuxvideo.com dan di moncommissariat.fr, sebuah platform untuk kontak online antara warga dan polisi. 

Menara Eiffel, magnet wisata utama ibu kota Prancis, berhasil menarik 5,8 juta pengunjung tahun lalu.

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

Setelah Mary Jane, Menko Yusril: Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana

Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa Prancis dan Australia mengajukan permohonan pemindahan napi

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024