Brutal! Penembakan Massal Kuil Syiah di Iran, 1 Orang Tewas dan 8 Terluka
- Arab News
VIVA Dunia – Penembakan massal nan brutal terjadi di sebuah kuil Muslim Syiah di Shah Cheragh, selatan Iran pada Minggu malam dan menewaskan satu orang dan melukai delapan lainnya.
"Satu orang tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam serangan itu," kata wakil gubernur Fars Esmail Ghezel Sofla, mengutip IRNA, Senin, 14 Agustus 2023.
Yadollah Bouali, komandan provinsi Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), mengatakan kepada media pemerintah bahwa seorang penembak pria memasuki kuil Shah Cheragh melalui gerbang selatannya pada hari Minggu pukul 7 malam untuk melakukan operasi "teroris".Â
Penyerang, yang langsung ditangkap di tempat kejadian, menembak empat orang yang akhirnya menewaskan satu orang, katanya, menambahkan penembak membawa senapan serbu dan delapan magasin dengan 240 peluru, 11 di antaranya berhasil dia lepas sebelum dilumpuhkan.
Pihak berwenang belum memberikan komentar mengenai apa motif serangan yang terjadi di kota Shiraz di Shah Cheragh itu.Â
Kota ini ramai dikunjungi peziarah Syiah yang datang ke masjid berkubahnya dan makam seorang anggota agama terkemuka.Â
Iran telah menghadapi serangan di masa lalu dari ekstremis Sunni dari kelompok Negara Islam, yang memandang Muslim Syiah sebagai bidah.Â
Mausoleum Shah Cheragh adalah rumah bagi makam Ahmad, saudara laki-laki Imam Reza, imam Syiah kedelapan, dan dianggap sebagai situs tersuci di Iran selatan. Ini menarik peziarah datang ke Shiraz, yang berjarak (675km) selatan ibu kota Iran, Teheran.Â
Pada 26 Oktober tahun lalu, penembakan massal di kuil yang dihormati itu menyebabkan 13 orang tewas dan 30 luka-luka, dalam serangan yang kemudian diklaim oleh ekstremis Daesh.Â
Iran menghukum menggantung dua pria di depan umum atas serangan Oktober, mengidentifikasi mereka sebagai Mohammad Ramez Rashidi dan Naeem Hashem Qatali tetapi tidak mengungkapkan kewarganegaraan mereka.Â
Pihak berwenang sebelumnya mengatakan serangan itu melibatkan orang-orang dari negara lain termasuk negara tetangga Afghanistan. Keduanya itu digantung saat fajar pada 8 Juli di sebuah jalan dekat kuil di Shiraz, ibu kota provinsi Fars,