Niat Ingin Mendinginkan Diri di Sungai, Pesepakbola Kosta Rika ini Tewas Diserang Buaya

Pemain Sepak Bola Lopez Ortiz
Sumber :
  • Facebook

Kosta Rika – Kerumunan orang mengiringi peti mati pemain sepak bola Jesus Lopez Ortiz di Guanacaste, timur laut Kosta Rika. Dia tewas disebabkan oleh serangan buaya

Heboh, Buaya Serbu Kota di India Setelah Banjir Sungai

“Hari ini kami mengucapkan selamat tinggal padamu 'Chucho';  hari ini, sekitar seribu orang menemanimu mewakili semua teman, keluarga, dan seluruh negara yang bersama anda,” kata Deportivo Rio Canas, tim sepak bola tempat dia bermain, dalam sebuah posting di Facebook. 

Lopez Ortiz terbunuh tak lama setelah melompat ke Sungai Canas yang dipenuhi buaya di Guanacaste pada 29 Juli 2023 lalu. Dia melompat dari jembatan ke sungai itu untuk mendinginkan diri, menurut pihak berwenang.

Horor Banget! Begini Detik-detik Buaya Terkam dan Seret Solihin ke dalam Sungai Kubu Raya

Ilustrasi buaya.

Photo :
  • Africafreak

“Tolong saya, tolong saya, teman saya tidak keluar dari air," kata Marcos Chavarria, seorang penduduk setempat, yang memperagakan salah satu teman Ortiz berteriak minta tolong. 

Hasil Copa America 2024: Paraguay Ditekuk Kosta Rika 2-1

Chavarria berlari untuk membantu, tetapi pada awalnya hanya melihat topi dan gelembung di air. "Tidak ada lagi yang bisa dilakukan," sambungnya. 

Beberapa menit kemudian, dia melihat sesosok tubuh terjepit di rahang buaya, katanya. 

Sistem Kawasan Konservasi Nasional (SINAC) mengatakan bahwa buaya tersebut kemudian ditembak agar pihak berwenang dapat memulihkan tubuh pemuda tersebut. Tim sepak bola Ortiz juga mendesak para saksi di lokasi kejadian untuk tidak memposting video insiden tersebut. 

"Tolong, mari hormati keluarga yang berduka, jangan memposting video tentang apa yang terjadi dan jika anda sudah mempostingnya, hapuslah, ada anak, ibu, ayah, saudara laki-laki, yang pantas dihormati," kata tim sepak bola Rio Canas. 

Di pemakaman, ibu Lopez Ortiz mengucapkan terima kasih atas semua dukungan, dan bantuan emosional dan ekonomi yang dia terima sejak putranya meninggal. “Tidak ada kata-kata, saya tahu Tuhan akan memberkati mereka, jika bukan karena mereka, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan,” kata Giselle Ortiz Cubillo, dikutip dari CNN Internasional, Selasa, 8 Agustus 2023. 

Ortiz Cubillo juga meminta pihak berwenang untuk memastikan bahwa tidak ada populasi buaya yang berlebihan di sungai. Namun, seorang pejabat SINAC mengatakan bahwa penyelidikan menunjukkan tidak ada populasi buaya yang berlebihan, dan buaya tersebut berpotensi menawarkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat di daerah tersebut. 

“Kami berusaha agar penduduk memahami bahwa ini adalah peluang yang kami miliki yang dapat digunakan dalam ekowisata, dan dapat menjadi peluang untuk menghasilkan lapangan kerja bagi masyarakat dan tidak melihatnya hanya sebagai ancaman,” kata pejabat SINAC Mauricio Mendez. 

Menurut Mendez, sudah ada komunitas yang mempromosikan wisata perahu untuk melihat buaya di beberapa sungai di kawasan tersebut. Selain itu, lebih banyak tanda peringatan akan ditempatkan untuk memperingatkan orang-orang tentang keberadaan buaya dan pentingnya tidak memberi mereka makan. 

“Mereka adalah hewan yang biasanya sulit ditangkap oleh manusia, mereka tidak mencari manusia, jika anda menjaga sikap kehati-hatian, jangan memberi mereka makan, jangan berinteraksi dengan mereka, mereka juga tidak akan berinteraksi dengan anda," tutur Mendez. 

Dalam beberapa tahun terakhir, SINAC telah meminta masyarakat untuk menghindari interaksi dengan buaya dan menerapkan tindakan pencegahan. Tahun lalu, seorang anak di provinsi lain juga diserang secara fatal oleh buaya liar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya