Kereta Api di Pakistan Terbalik dan Tewaskan 30 Orang, Ada Dugaan Sabotase

Kecelakaan Kereta Api di Pakistan
Sumber :
  • AP Video

Islamabad – Sebuah kereta tergelincir di Pakistan selatan dan menyebabkan kecelakaan, pada Minggu, 6 Agustus 2023. Insiden itu menewaskan 30 orang dan melukai lebih dari 90 orang lainnya, menurut para pejabat. 

KAI Sebut 40 Ribu Tiket Ludes Terjual pada Hari Raya Natal 2024, Keberangkatan dari Stasiun Gambir-Pasar Senen

Sepuluh gerbong kereta tujuan Rawalpindi tergelincir dan terbalik, di dekat kota Nawabshah, Pakistan. 

"Kecelakaan itu membuat banyak penumpang terjebak," kata petugas kereta api senior, Mahmoodur Rehman Lakho, dikutip dari AP, Senin, 7 Agustus 2023. 

Jelang Liburan Nataru, Stasiun Pasar Senen mulai Dipadati Penumpang

Kecelakaan Kereta Api di Pakistan Tewaskan Puluhan Orang

Photo :
  • AP Video
KA Direct Train Semarang-Jakarta PP Meluncur Lagi, Catat Jadwal dan Harga Tiketnya

Lakho, yang bertanggung jawab atas perkeretaapian di area kecelakaan, mengatakan kru penyelamat membawa penumpang yang terluka ke Rumah Sakit Rakyat terdekat di Nawabshah. Dia mengungkapkan saat itu kereta api Hazara Express sedang dalam perjalanan dari Karachi ke Rawalpindi, namun 10 mobil menerobis di dekat stasiun kereta api Sarhari di lepas Nawabshah, dan membuat kecelakaan terjadi. 

“Tujuh anggota keluarga saya dan 22 dari lingkungan saya hilang dan sejauh ini kami hanya menemukan empat dari mereka, sisanya masih hilang," kata Ihtesham Ali, yang masih mencari anggota keluarganya. 

Televisi lokal menunjukkan tim penyelamat mengeluarkan wanita, anak-anak dan penumpang lanjut usia dari kereta yang rusak dan terbalik. Beberapa yang terluka terbaring di tanah sambil menangis minta tolong, sementara penduduk setempat membagikan air dan makanan. 

Perwira polisi senior Abid Baloch mengatakan dari lokasi kecelakaan bahwa operasi penyelamatan telah selesai pada sore hari. Dia juga menambahkan bahwa wanita dan anak-anak termasuk di antara yang tewas dan terluka. 

"Puluhan korban luka telah dibawa ke tempat aman dan mobil terakhir yang terbalik dibersihkan," ujarnya. 

Mengekspresikan kesedihan atas hilangnya nyawa, Perdana Menteri Pakistan, Shahbaz Sharif berdoa selama pertemuan politik di Punjab untuk jiwa-jiwa yang telah meninggal, dan untuk pemulihan bagi mereka yang terluka.  “Kita semua berdoa, semoga Allah memberikan tempat di surga bagi mereka yang meninggal, dan saya berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka,” tuturnya. 

Mohsin Sayal, petugas kereta api senior lainnya, mengatakan lalu lintas kereta api dihentikan sementara di jalur kereta api utama, karena kereta perbaikan dikirim ke tempat kejadian. Pengaturan perjalanan alternatif dan perawatan medis nantinya akan tersedia untuk penumpang kereta. 

Semua kereta di kedua arah ditahan di stasiun terdekat sampai relnya bisa dibersihkan, dan membuat semua keberangkatan ditunda. Hal itu lantas membuat penumpang di stasiun Karachi mengeluh bahwa mereka menunggu dengan tidak jelas karena otoritas kereta api terus mengubah waktu keberangkatan. 

Menteri Perkeretaapian, Khwaja Saad Rafiq, mengatakan kecelakaan itu bisa terjadi karena kesalahan mekanis atau akibat sabotase. Namun, penyelidikan sedang dilakukan. 

Pasukan militer dan paramiliter bersama dengan petugas penyelamat tiba di lokasi dan membantu menyelamatkan para penumpang yang terjebak. Penumpang yang terluka paling parah diangkut ke rumah sakit yang jauh dengan helikopter militer untuk perawatan yang lebih baik. 

Sebagai informasi, Kecelakaan kereta api sering terjadi di jalur kereta api yang tidak dirawat dengan baik di Pakistan, di mana sistem komunikasi dan sinyal era kolonial belum dimodernisasi, dan standar keselamatannya buruk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya