Narkoba Jenis Baru Kush Hantui Para Pemuda di Negara Ini, Efek Seperti Zombie

Ilustrasi kecanduan narkoba tranq
Sumber :
  • VIVA

Afrika – Para pemuda di Afrika Barat, tepatnya di Seierra Leone sedang diresahkan dengan adanya Narkoba jenis baru bernama Kush. mereka yang berdampak atau menggunakannya rerata berada di bawah garis kemiskinan.

Brigjen Mukti Tegaskan Penangkapan DPO Narkotika di Thailand Tak Ada Kaitan dengan Fredy Pratama

Dilansir dari DW, Rabu, 2 Agustus 2023, Jenis narkoba ini sebenarnya dibuat secara sintetik itu sudah ada sejak enam tahun lalu, walaupun saat itu masih samar komposisi dalam pembuatannya. Diketahui, Kush merupakan hasil dari zat dan dihisap seperti rokok dan ganja.

Narkoba Kush

Photo :
  • Istimewa
Polri Berhasil Ringkus Pengendali Pabrik Narkoba di Bali

"Diproduksi dan didistribusikan oleh geng kriminal, narkoba ini merupakan penggabungan dari berbagai bahan kimia dan tanaman yang meniru THC alami (cannabinoid) yang ditemukan di ganja," kata Abdul Sheku Kargbo, kepala Badan Penegakan Hukum Narkoba Nasional.

"Konsentrasi bahan aktif dapat ditingkatkan secara eksponensial, meningkatkan potensi," katanya.

Yusril Didatangi Dubes Prancis, Bahas Pemindahan Penahanan Terpidana Mati Serge Atlaoui

Staff medis di ibu kota Freetown mengatakan bahwa 90 persen pria yang masuk ke bangsal psikiatri pusat adalah karena penggunaan Kush.

Polisi di wilayah Seierra Leone saat ini sedang berjuang memerangi narkoba jenis baru itu yang menghantui wilayahnya dan para pemuda yang efeknya seperti zombie.

Di sisi lain, Ibrahim Hassan Koroma, pendiri sebuah LSM bernama Mental Watch Advocacy Network, ikut menyuarakan keprihatinan.

"Orang-orang muda saat ini sedang sekarat," kata Koroma.

"Kami membutuhkan strategi yang cepat dan terfokus untuk melihat bagaimana anak muda mengambil dari asupan obat ini. Tapi saat ini cukup mengkhawatirkan," ujarnya.

Narkoba Kush

Photo :
  • Istimewa

Dia mengungkapkan, ketika orang menghisap narkoba ini, dia bisa berubah menjadi sosok yang aneh. Misalnya, mereka bisa berjalan di tengah jalan dan tiba-tiba tertidur sambil berdiri.

Kadiatu, seorang perempuan lokal berusia 22 tahun termasuk di antara mereka yang kecanduan narkoba.

Satu-satunya rumah sakit jiwa di Sierra Leone, sebuah fasilitas yang direnovasi dari era kolonial Inggris, dibanjiri oleh para pecandu muda yang dibawa oleh keluarga yang sangat membutuhkan bantuan.

"Enam puluh persen penerimaan rumah sakit terkait dengan kush," kata Jusu Mattia, penjabat pengawas medis dan psikiater residen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya