Pabrik Kembang Api Dekat Kampung Jirayut Meledak, Ratusan Orang Terluka dan 13 Orang Meninggal
- Ist
Thailand – Ledakan besar terjadi di gudang kembang api di Thailand Selatan pada Sabtu, 29 Juli 2023 sore. Ledakan tersebut menewaskan sedikitnya sepuluh orang dan melukai ratusan orang.
Departemen Hubungan Masyarakat provinsi Narathiwat mengatakan bahwa setidaknya 118 orang terluka, dan lebih dari 200 rumah tangga terkena dampaknya.
Video yang di posting di media sosial yang viral menunjukkan kepulan asap yang sangat besar di atas area tersebut dan banyak bangunan yang rusak, mobil dan sepeda motor, serta jalan-jalan yang dipenuhi puing-puing. Banyak rumah dan bangunan lain telah runtuh atap dan dindingnya.
Ledakan di Thailand
- Ist
Badan hubungan masyarakat setempat melaporkan bahwa ledakan tersebut menimbulkan kerusakan dalam radius sekitar 500 meter (1.640 kaki).
Sanan Pongaksorn, gubernur provinsi, mengatakan kepada penyiar publik Thai PBS bahwa ledakan itu kemungkinan dipicu oleh pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung di gudang, dengan percikan api dari pengelasan logam yang menyebabkan kembang api yang disimpan di dalam terbakar dan meledak.
Sementara itu, penyanyi asal Thailand Jirayut mengaku jika ledakan tersebut terjadi di daerahnya. Ia meminta perlindungan kepada saudara-saudara muslimnya yang terkena ledakan tersebut.
Ledakan di Thailand
- Ist
“Inalillahi ya Allah, lindungilah saudara-saudara muslimku yang ada di Thailand. Teman-teman mohon doanya di daerah aku lagi kena ujian yang luar biasa ada pabrik yang bikin kembang api meledak dan terkena rumah warga,” kata Jirayut dikutip di Instagram story-nya, Selasa, 1 Agustus 2023.
Kata dia, korban meninggal sekitar 13 orang, 300 rumah hancur, 100 lebih mengalami luka-luka. Lokasi rumah Jirayut dengan tempat kejadian hanya berkisar 45 menitan. Hanya beda kampung saja.
Menurut Jirayut, pemilik pabrik kembang api hingga sampai saat ini belum juga memberikan klarifikasi ataupun bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi.
“Ini penyebab meledak boomnya pabrik yang bikin ini. Tapi heran kok bisa pabriknya ada di tengah-tengah kampung warga dan sampai saat ini yang punya pabrik ini belum muncul dan tanggung jawab,” ungkapnya.
