Serangan Drone Ukraina ke Rusia Bertubi-Tubi, Kini Targetkan Gedung Tinggi Wilayah Bisnis

VIVA Militer: Ledakan akibat serangan drone Ukraina di Moskow, Rusia
Sumber :
  • Twitter/@CenterCoreNews

Moskow – Pasukan Rusia kembali menggagalkan beberapa drone di atas kota Moskow, menurut pejabat, dengan salah satu pesawat yang dicegat merusak menara kantor yang sama yang terkena serangan selama akhir pekan. 

Gila, Tentara Bayaran Rusia Ancam Rebut Alaska dari Amerika

Kementerian pertahanan Rusia, dalam sebuah pesan di Telegram pada hari Selasa, mengatakan unit anti-pesawatnya telah menggagalkan serangan teroris oleh rezim Kyiv dan menjatuhkan dua drone di pinggiran barat pusat kota.

Tetapi pesawat tak berawak lain, yang ditabrak oleh peralatan radio-elektronik dan lepas kendali, jatuh di wilayah kompleks bangunan non-perumahan di Kota Moskow, kata kementerian itu, merujuk pada kawasan bisnis di ibu kota, melansir Al Jazeera.

Komandan Pasukan Senjata Kimia Rusia Tewas Dilalap Bom di Moskow

VIVA Militer: Ledakan akibat serangan drone Ukraina di Moskow, Rusia

Photo :
  • Twitter/@CenterCoreNews

Tetapi pesawat tak berawak lain, yang ditabrak oleh peralatan radio-elektronik dan lepas kendali, jatuh di wilayah kompleks bangunan non-perumahan di Kota Moskow.

Untuk Pertama Kalinya, Bashar al-Assad Buka Suara Usai Kabur dari Suriah

Sebelumnya, Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan bangunan yang dihantam pada hari Selasa, 1 Agustus 2023 itu sama dengan yang dihantam dalam serangan pesawat tak berawak pada Minggu. 

Namun, Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin mengatakan salah satu drone menghantam gedung pencakar langit di pusat bisnis Kota Moskow.

"Angkatan Udara Rusia menembak jatuh sejumlah drone yang menuju Moskow. Salah satu drone itu menghantam gedung pencakar langit di Kota (Moskow) seperti sebelumnya. Permukaan lantai 21 gedung mengalami kerusakan. Layanan darurat telah dikerahkan ke tempat kejadian," kata Sobyanin di saluran Telegram miliknya seperti dikutip kantor berita TASS.

"Satu terbang ke menara yang sama di kompleks Kota Moskva yang ditabrak sebelumnya. Kaca hancur lebih dari 150 meter persegi," lanjutnya. 

"Belum ada informasi korban jiwa,” imbuhnya.

Serangan pada hari Selasa adalah yang terbaru dari serangkaian serangan pesawat tak berawak baru-baru ini, termasuk di Kremlin dan kota-kota Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina, yang dituding Moskow dilakukan oleh Kyiv. 

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya telah mencegat tiga drone Ukraina di atas ibu kota dalam serangan yang merusak dua bangunan dan menghentikan sementara operasi di Bandara Internasional Vnukovo. Kremlin mengatakan bahwa penyerangan adalah "tindakan putus asa" oleh Kyiv karena kemunduran di medan perang di Ukraina. 

Para pejabat Ukraina tidak mengakui serangan itu, tetapi Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan setelahnya bahwa konflik itu sekarang datang ke Rusia.

"Secara bertahap, perang kembali ke wilayah Rusia, ke pusat-pusat simbolis dan pangkalan militernya, dan ini adalah proses yang tak terelakkan, alami, dan benar-benar adil,” katanya.

"Ukraina semakin kuat," tambahnya. Ukraina memulai serangan balasan yang telah lama ditunggu-tunggu pada bulan Juni tetapi telah membuat kemajuan sederhana dalam menghadapi perlawanan keras dari pasukan Rusia di garis depan.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres

PBB Kirim Utusan ke Suriah Bahas Bantuan Kemanusiaan usai Assad Terguling

Sekretaris Jenderal PBB mengatakan telah mengirimkan Wakil Sekretaris Jenderal ke Suriah untuk berinteraksi dengan pemerintahan transisi mengenai bantuan kemanusiaan.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024