Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi Dipindah ke 'Gedung Pemerintah' Tingkat Tinggi

Aung San Suu Kyi salam tiga jari bentuk protes pada kudeta militer.
Sumber :
  • Istimewa

Naypyidaw – Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, yang digulingkan dalam kudeta militer pada 2021, telah dipindahkan dari penjara ke gedung pemerintah. Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat dari partainya, pada Jumat, 28 Juli 2023. 

Kemlu: WNI yang Disekap di Myanmar Berada di Wilayah Konflik Bersenjata

"Daw Aung San Suu Kyi telah dipindahkan ke kompleks venue tingkat tinggi pada Senin malam," kata seorang pejabat dari Liga Nasional untuk Demokrasi, tanpa menyebutkan namanya. 

Suu Kyi sebelumnya hanya terlihat sekali sejak dia ditahan dalam kudeta militer, pada 1 Februari 2021. Dia terlihat dalam foto buram di media negara dari ruang sidang kosong di ibu kota Naypyidaw yang dibangun militer. 

Beredar Video Puluhan WNI Disekap di Myanmar, Diduga Jadi Korban TPPO

Aung San Suu Kyi.

Photo :
  • Istimewa

Dilansir dari New Straits Times, Senin, 31 Juli 2023, sumber dari partai politik lain mengatakan Suu Kyi telah dipindahkan ke kompleks VIP di Naypyidaw.

Pemuda Jaksel Disekap Hingga Disiksa di Myanmar, Dimintai Tebusan Kalau Mau Bebas

Ada kekhawatiran tentang kesehatan peraih Nobel berusia 78 tahun itu sejak penahanannya, termasuk selama persidangan di pengadilan junta yang mengharuskannya menghadiri persidangan hampir setiap hari. 

Suu Kyi telah dijatuhi hukuman 33 tahun penjara karena sejumlah tuduhan, termasuk korupsi, kepemilikan walkie talkie ilegal, dan pelanggaran pembatasan virus corona. 

Sebagai informasi, kudeta di Myanmar telah menjerumuskan negara Asia Tenggara itu ke dalam konflik yang telah menelantarkan lebih dari satu juta orang.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengikuti Pertemuan Menlu ASEAN dengan Perwakilan Komite HAM Antarpemerintah ASEAN (AICHR) di Vientiane, Laos, Rabu, 24 Juli 2024.

Menlu Retno Sebut Situasi Politik Tak Stabil di Myanmar Picu Aktivitas Kriminal Lintas Negara

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan krisis di Myanmar yang mengganggu stabilitas negara tersebut menyebabkan banyaknya aktivitas kriminal lintas batas.

img_title
VIVA.co.id
10 Oktober 2024