Topan Doksuri Rendam China Utara, Ribuan Warga Beijing Diungsikan
- ANTARA FOTO
Beijing – Hujan merendam China bagian utara dan ribuan warga Beijing diungsikan, pada Sabtu 29 Juli 2023, akibat topan super Doksuri.
Beijing dan wilayah sekitarnya menghadapi ancaman hujan badai tingkat sedang hingga tinggi dalam tiga hari ke depan, menurut badan cuaca China.
Di ibu kota itu, badai petir diperkirakan akan memuncak pada Sabtu.
Ketika topan itu bergerak ke daratan, curah hujan kumulatif diprediksi mencapai 100 milimeter (mm) atau lebih di wilayah seluas 220.000 kilometer (km) persegi dengan jumlah penduduk yang kemungkinan terdampak mencapai 130 juta orang.
"Kekuatan Doksuri terus melemah tetapi dampaknya belum berakhir," kata Badan Meteorologi China.
Badan itu memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari kawasan berisiko tinggi di wilayah Beijing-Tianjin-Hebei di mana curah hujan bisa mencapai 600 mm.
Pada akhir pekan ini, sungai-sungai kecil dan sedang di Beijing selatan, Hebei tengah dan barat, Shanxi timur, dan Henan utara bisa meluap di atas level waspada, sedangkan banjir bandang dan bencana geologi bisa terjadi di kawasan pegunungan.
Pemerintah Beijing menangguhkan kegiatan olahraga dan menutup sementara tempat wisata dan taman. Dinas pengendalian banjir kota itu telah mengerahkan 203.230 petugas SAR dan mengungsikan 3.031 orang, menurut laporan media lokal.
Doksuri adalah topan terkuat yang menerjang China tahun ini dan terkuat kedua yang menerjang Provinsi Fujian sejak Topan Meranti melanda pada 2016.
Doksuri juga menyebabkan sekolah dan tempat usaha ditutup, sedangkan pekerja anjungan minyak dan gas lepas pantai diungsikan, menurut laporan media pemerintah. (Ant/Antara)