Negara Kacau Balau, AS Perintahkan Warganya Tinggalkan Haiti
- REUTERS/Andres Martinez Casares/WSJ/djo
Haiti – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, pada Kamis 27 Juli 2023, waktu setempat memerintahkan pegawai pemerintah non-kedaruratan dan anggota keluarganya untuk secepatnya meninggalkan Haiti, dengan alasan "penculikan, kejahatan, kerusuhan sipil, dan buruknya infrastruktur kesehatan".
Deplu menyatakan warga negara AS yang tidak bekerja untuk pemerintahan juga perlu mesti segera meninggalkan Haiti "dengan menggunakan layanan komersial atau opsi transportasi swasta lainnya yang tersedia".
"Penculikan meluas, dan korban kerap termasuk warga negara AS. Penculik dapat menggunakan perencanaan seksama atau memanfaatkan kesempatan yang ada tanpa perencanaan, dan bahkan konvoi dapat diserang," kata Deplu AS dalam peringatan perjalanan yang dikeluarkannya.
Haiti kesulitan mengatasi kekerasan dan kekacauan setelah beragam gerombolan bersenjata berat mendorong krisis kemanusiaan yang mengakibatkan puluhan ribu orang mengungsi, selain kerap terjadinya penculikan guna mendapatkan uang tebusan, pemerkosaan massal, penyiksaan, dan pembunuhan.
Negara Karibia itu belum memilih pemimpin baru sejak Presiden Jovenel Mose dibunuh pada 7 Juli 2021. (Ant/Antara)